Kesenian Gambus di Desa Karanggayam Segoroyoso Kecamatan Pleret Bantul: Satu Tinjauan Etnomusikologis

Sri Arini, SA (1995) Kesenian Gambus di Desa Karanggayam Segoroyoso Kecamatan Pleret Bantul: Satu Tinjauan Etnomusikologis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text 027-KT009247-1.pdf - Submitted Version Download (5MB) | Preview
	Text 027-KT009247-2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 027-KT009247-3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text 027-KT009247-4.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text 027-KT009247-5.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kesenian Gambus merupakan salah satu bentuk kesenian rakyat yang terdapat di wilayah kabupaten Bantul. Kesenian ini mempunyai suatu keunikan tersendiri dibanding kesenian Gambus pada umumnya. Di samping itu kesenian ini berguna bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan. Hal ini yang mandasari penulis untuk mangangkat kesenian Gambus ini ke dalampenulisan ilmiah. Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan ini adalah menginformasikan kesenian Gambus kepada masyarakat luas serta mendokumentasikan kesenian Gambus ke dalan penulisan ilmiah. Masalah yang ingin diketahui adalah apa fungsi kesenian Gambus bagi masyarakat pendukuugnya sarta bagaimana bentuk penyajian kesenian tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan ini deskriptif analitis dengan memakai beberapa tahap yaitu tahap penentuan materi penelitian, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data dan penulisan. Latar belakang kesenian Gambus adalah pemujaan kepada Allah dan Rasul yang disajikan dalam bentuk seni membaca kitab Barjanji, sehingga dalam penyajian kesenian ini salalu dihubungkan dengan hal-hal yang beraifat keagamaan, namun juga tidak melupakan pada kegiatan yang bersifat sosial. Kesenian ini merupakan perpaduan antara seni musik dan seni sastra. Husik dan aaatra dijalin nenjadi sebuah lagu dengan disertai syair-syair yang indah, sesuai dengan karakter musikalnya. Kesenian ini lebih cenderung sebagai musik spiritual dalam Islam. Oleh karena musiknya digarap secara sederhana dan berkembang ke dalam masyarakat luas, maka kesenian ini termasuk kesenian rakyat dan dalam penyajiannya kesenian ini berfungsi sebagai hiburan.

Actions (login required)

View Item