Al Fawwaz, Marzuq (2021) H. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Marzuq Al Fawwaz_2021_BAB I-1.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab Iv fawwas.pdf Download (499kB) |
|
Text
Marzuq Al Fawwaz_2021_Full teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
Marzuq Al Fawwaz_202_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
CamScanner 08-19-2021 20.55.pdf Download (209kB) |
|
Text
Marzuq Al Fawwaz_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (256kB) |
Abstract
Karya ini terinspirasi dari prosesi upacara adat perkawinan pada masyarakat Riau, khususnya yang berada di Pekanbaru. Koreografi ini akan menampilkan satu urutan terpenting termeriah dari prosesi upacara perkawinan adat riau tersebut yang dikenal dengan sebutan hari langsung, atau yang umumnya dikenal dengan kata hari “H”. Penata mengambil judul “ H” yang berasal dari kata Hari H dimana hari H merupakan hari terlaksananya serangkaian upacara adat yaitu termasuk hari langsung. Kata ini diambil dari bahasa keseharian dimana orang-orang biasanya menyebut hari H sebagai hari berlangsungnya suatu acara. Karya tari video ini diungkapkan menggunanakan pola garap koreografi tunggal dengan Proscenium stage sebagai tempat pertunjukkan. Bentuk dan cara ungkap yang sesuai dengan konsep karya ini yaitu bentuk dramatik sebagai bentuk pengungkapan.. Dalam sebuah karya tari video setiap penata memiliki metodenya masing-masing, dimana bisa diartikan setiap penata memiliki cara atau jalan yang berbeda-beda untuk penggarapan sebuah tari. Karya tari video yang berjudul “H” untuk mewujudkan bentuk berdasarkan konsep-konsep penciptaan yang sudah ada, diwujudukan dalam metode-metode penciptaan yang telah dijelaskan dalam buku Creating Through Dance oleh Alma M. Hawkins (1988), yang diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi (1990) Mencipta Lewat Tari. Menurut Hawkins, pengembangan kreatif dapat dibagi menjadi tiga yaitu : Eksplorasi, Improvisasi dan Komposisipan Karya ini berangkat dari keingintahuan penata terhadap makna-makna dari prosesi adat perkawinan Melayu Riau yaitu Hari Langsung. Khususnya pada prosesi adat penyambutan silat pengantin. Kurangnya pengetahuan akan hal ini membuat penata tertarik untuk mengetahui lebih dalam dan mencari informasi dari para tertua terdahulu. Selain itu sudah mulai berkurangnya prosesi ini dilakukan membuat penata resah akan hal itu. Sehingga penata ingin mengangkat dan mengenalkan kembali prosesi adat perkawinan Melayu Riau tentunya dengan sumber-sumber yang sudah penata dapatkan dan disajikan dalam bentuk koreografi tunggal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hari Langsung, Upacara Adat, Melayu. | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | susilo SW wati | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2021 07:32 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2021 07:37 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10130 |
Actions (login required)
View Item |