Juni Artini, Ni Kadek (2021) Fungsi Tari Baris Memedi Bagi Masyarakat Desa Adat Jatiluwih Tabanan Bali. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Ni Kadek Juni Artini_2021_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Ni Kadek Juni Artini_2021_BAB I..pdf Download (719kB) |
|
Text
Ni Kadek Juni Artini_2021_BAB V.pdf Download (75kB) |
|
Text
Ni Kadek Juni Artini_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (792kB) |
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.docx...pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) | Request a copy |
Abstract
Tari Baris Memedi adalah salah satu seni tari Bali yang termasuk dalam kelompok tari upacara atau tari wali. Sebuah kesenian kuna yang dikatakan sebagai peninggalan dari kebudayaan pra-Hindu yang masih orisinil, dan dijumpai pada keseharian sosial masyarakat pegunungan tepatnya di Desa Adat Jatiluwih. Tari ini merupakan tarian yang bersifat sakral yang hadir berdasarkan bisikan gaib, dan disajikan dengan melibatkan seorang penari dalam keadaan tidak sadarkan diri karena kemasukan roh suci (trance). Tarian ini ditarikan pada saat upacara atiwa-tiwa atau ngaben massal (ngerit) di Desa Adat Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Masyarakat Jatiluwih mempercayai bahwa tarian ini bertujuan untuk mengantarkan roh orang yang meninggal menuju alam nirwana. Untuk memecahkan permasalahan, penelitian ini menggunakan landasan pemikiran Talcott Parson yaitu teori fungsionalisme struktural dalam perspektif antropologi. Dalam pandangan Talcott Parson, teori fungsionalisme struktural menjelaskan bahwa setiap struktur yang ada dalam sistem sosial masyarakat, memiliki fungsi dan relasi yang saling berkaitan dalam suatu regulasi sistematika sosial. Tari Baris Memedi adalah suatu bentuk kesenian sakral yang memiliki fungsi ritual, guna menghantarkan atman atau roh manusia menuju alam nirwana. Dalam pementasannya para penari mengalami kesurupan karena roh gaib memedi dihadirkan melalui berbagai tahapan sakral dengan media sesajen (banten), sehingga memperjelas kedudukan tari Baris Memedi dalam fungsi religi. Fungsi estetis dihasilkan atas simbol-simbol yang digunakan penari baik berupa kostum busana maupun make-up, yang secara implisit tari Baris Memedi diartikan sebagai interpretasi alam yang memiliki wujud dan sifat ganda yaitu :1). Seram, dan 2). Indah. Tari Baris Memedi sebagai fungsi sosial ditunjukan atas peran serta masyarakat yang ikut serta mensukseskan kegiatan upacara ngaben, salah satunya sanggup untuk menarikan tari Baris Memedi. Melalui media gerak, secara eksplisit bertujuan untuk menghibur masyarakat yang mengalami suatu kedukaan karena kehilangan sanak saudaranya. Kata Kunci: Baris Memedi, Fungsi, Masyarakat Desa Adat Jatiluwih.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231# SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Baris Memedi, Fungsi, Masyarakat Desa Adat Jatiluwih | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Ni Kadek Juni Artini | |||||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2021 01:41 | |||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2023 02:33 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10149 |
Actions (login required)
View Item |