KAJIAN HIBRIDITAS LAKON ANGKARA SILUMAN KELABANG DALAM PERTUNJUKAN POTEHI GAGRAG BARU OLEH SANGGAR SENJOYO BUDOYO

Alex Sandra Putri, Viola (2020) KAJIAN HIBRIDITAS LAKON ANGKARA SILUMAN KELABANG DALAM PERTUNJUKAN POTEHI GAGRAG BARU OLEH SANGGAR SENJOYO BUDOYO. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (11MB)
	Text BAB II, III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Download (240kB)
	Text JURNAL ILMIAH Viola Alex Sandra Putri.pdf Download (382kB)
	Image 3.rar Restricted to Repository staff only Download (26MB) | Request a copy
	Image IMG_3201.rar Restricted to Repository staff only Download (43MB) | Request a copy
	Text KAMPUNG KETANDAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text mojokerto museum wayang.pdf Restricted to Repository staff only Download (115MB) | Request a copy
	Text NARASUMBER.pdf Restricted to Repository staff only Download (95MB) | Request a copy
	Text NASKAH POTEHI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text NGUDO, JOMBANG JAWA TIMUR.pdf Restricted to Repository staff only Download (98MB) | Request a copy

Abstract

Dirumuskan pada awal tahun 2013, Hirwan Kuardhani dengan dukungan seorang impresario muda, Yansen, melalui Yansen Project Indonesia menciptakan pertunjukan Potehi yang berbeda dari pertunjukan Potehi pakem. Kuardhani menginginkan agar pertujukan Potehi tidak berjarak bagi masyarakat penonton Indonesia yang beraneka suku, ras dan etnis. Tujuan itu tertuang dalam konsep pertunjukannya yang kental unsur-unsur kolaborasi antar etnis. Dengan melihat pertunjukan pada Lakon Angkara Siluman Kelabang maka akan diamati dan dianalisis unsur hibriditas Potehi Gagrag Baru. Proses penciptaan seni dalam kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan pada proses penciptaan kemurniaan dan hibriditas yang merupakan unsur yang mendasar. Melihat bentuk pertunjukan Angkara Siluman Kelabang yang mengalami percampuran, pembauran, dan intrepetasi ulang dari sebuah kebudayaan maka teori hibriditas menjadi dasar kajian. Pengarahan penelitian ini akan ditujukan kepada pemahaman atas pembentukan estetika seni pertunjukan dan melihat korelasi yang terjadi antara nilai-nilai hibriditas pada estetika dan fungsi pertunjukan Angkara Siluman Kelabang sebagai sebuah sajian seni pertunjukan bagi masyarakat.

Actions (login required)

View Item