Karawitan Jaipongan Sebagai Genre Baru dalam Karawitan Sunda

Saepudin, Asep (2012) Karawitan Jaipongan Sebagai Genre Baru dalam Karawitan Sunda. Mudra, 27 (2). pp. 131-140. ISSN 0854-3461

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
2012 Mudra Karawitan Jaipongan.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hadirnya karawitan jaipongan di Jawa Barat menimbulkan perdebatan di antara para seniman. Tulisan ini mencoba mengungkap berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perdebatan tersebut melalui studi komparasi antara karawitan jaipongan dengan tradisi sebelumnya. Dengan cara ini, diharapkan dapat terungkap perbedaan elemen-elemen antara garap karawitanjaipongan dengan karawitan sebelumnya yang berlaku dalam tradisi Sunda. Elemen yang dibahas meliputi waditra (instrumen) bonang, kempul, goong, kecrek, dan kendang. Melalui objek ini, dapat diketahui bahwa karawitan jaipongan tergolong karya baru basil kreativitas para seniman karena memiliki banyak perbedaan garap dari aturan yang berlaku dalam tradisi Sunda, bahkan cenderung banyak melakukan penyimpangan. Berdasarkan basil analisis, dapat disimpulkan bahwa garap dari kelima waditra ini sebagai awal mula terjadinya perdebatan karawitan jaipongan karena dianggap menyalahi pakem yang berlaku dalam tradisi Sunda

Item Type: Article
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Saepudin, Asepnip197706152005011003
Uncontrolled Keywords: Garap jaipongan, waditra, and sundanese musical
Subjects: Karawitan
Etnomusikologi
Seni Musik
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: Asep Saepudin
Date Deposited: 23 Nov 2021 02:21
Last Modified: 23 Nov 2021 02:21
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10263

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item