Ekstensya for String Orchestra

Setyawan, Jayantoro (2019) Ekstensya for String Orchestra. [Composition]

Preview	Image Screen Shot 2021-11-21 at 11.39.55.png Download (10MB) | Preview
Preview	Image maxresdefault.jpg Download (112kB) | Preview
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Penciptaan komposisi ini dilatarbelakangi secara khusus oleh filosofi keindahan musik Barok dengan berbagai ruang gerak kontrapungnya yang begitu kaya dan kedalaman ekspresi serta keleluasaan ruang gerak perasaan dalam estetika musik Romantik. Dalam kaitannya dengan semangat generasi muda, untuk konteks penciptaan musik ini saya lebih memilih musik Pop dan Rock yang saya yakini sebagai representasi dari keremajaan dan orientasi progresif. Saya melihat keindahan yang luar biasa luas dalam beberapa nomor komposisi Brandenburg karya J.S. Bach dan sekaligus juga menghayati kedalaman rasa yang sangat menggerakkan emosi dalam Holberg Suite for Streng karya Grieg serta Serenade for String karya Tchaikovsky. Sementara itu, di sisi lain saya juga melihat kecerdasan progresif dari musik-musiknya Dream Theater yang sangat atraktif dengan beragam keluasan harmoni dan variasi ritmenya. Latar belakang cita rasa itulah yang saya lihat akan menjadi ramuan yang menarik untuk diekspresikan dalam sebuah kesatuan estetika musik dengan keunikan yang berkarakter. Mengintegrasikan empat estetika tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri untuk dipecahkan melalui ideologi musik yang netral. Dalam proses perancangan karya ini ternyata bersamaan juga dengan adanya undangan seminar dan konser dari Norwegian Academy of Music yang ditujukan kepada saya untuk mempresentasikan komposisi terbaru saya yang akan dikonserkan oleh string orchestra, beranggotakan remaja dan pemuda di Oslo, Norwegia. Dengan kesempatan itulah selanjutnya saya manfaatkan untuk mengaktualisasikan konsep integrasi empat estetika tersebut ke dalam sebuah komposisi musik klasik berformat orkestra gesek. Melalui even tersebut saya melihat ada kesesuaian filosofi yang sinergis untuk diwujudkan karena pemain orkestranya yang semuanya adalah remaja dan pemuda. Konsep gaya yang saya tanamkan dalam komposisi ini pun juga secara khusus diorientasikan untuk merepresentasikan semangat jiwa-jiwa muda yang selalu ingin bergerak progresif, terus belajar, saling menghargai, bersinergi, dan pada akhirnya dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Pengalaman musik inilah yang nantinya akan saya bawa kembali untuk generasi muda Indonesia. Dari interpretasi komposisi itu saya berharap dapat membawa kesadaran konkrit bahwa ternyata musik klasik itu tidak seperti yang dipersepsikan oleh umumnya anak muda Indonesia. Komposisi ini diperdanapentaskan di The University Aula, Oslo, Norway, 13 November 2015.

Actions (login required)

View Item