Gamelan Kodhok Ngorek Yogyakarta Ditinjau Dari Aspek Penyajian

Titik Sumarmi, TS (1988) Gamelan Kodhok Ngorek Yogyakarta Ditinjau Dari Aspek Penyajian. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text 059-KT002008 Bab-1.pdf - Submitted Version Download (4MB) | Preview
	Text 059-KT002008 Bab-2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text 059-KT002008 Bab-3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)
Preview	Text 059-KT002008 Bab-4.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (23MB)

Abstract

Di Yogyakarta hanya terdapat seperangkat Gamelan Kodhok Ngorek yang disajikan sebagai penyempurna upacara tertentu di Keraton Yogyakarta. Nama Kodhok Ngorek pada gamelan tersebut diambil dari komposisi gendhingnya yang menyerupai suara katak yang nyaring dan bersautan. Gamelan Kodhok Ngorek di Keraton Yogyakarta bernama Kanjeng Kiai Maesa Ganggang atau Kanjeng Kiai Kodhok Ngorek. Nama Gamelan Kiai Kebo Ganggang sudah dikenal sejak abad XIV, sedangkan Gamelan Kiai Kebo Ganggang yang sekarang ada di Keraton Yogyakarta merupakan hasil pembagian dari Kerajaan Mataram di Surakarta pada perjanjian Giyanti. Gamelan Kanjeng Kiai Kodhok Ngorek Yogyakarta mempunyai perlengkapan dan ukuran yang berbeda dengan gamelan gedhe pada umumnya. Gamelan Kodhok Ngorek Yogyakarta hanya menyajikan satu gending, yakni gendhing Kodhok Ngorek laras slendro, patet nem, kendhang kalih, kendangan Kodhok Ngorek. Kendhangan Kodhok Ngorek ternyata mengalami perkembangan, terbukti 3 sumber data yang penulis dapatkan menunjukkan hasil yang berbeda-beda, tetapi. pada dasarnya ada kesamaan yang baku.

Actions (login required)

View Item