Fungsi karawitan dalam kesenian Othok Obrol Pimpinan Ki Makim Kartosudarmo Di Kabupaten Wanasaba Jawa Tengah

Yohanes Wagiyo, - (1991) Fungsi karawitan dalam kesenian Othok Obrol Pimpinan Ki Makim Kartosudarmo Di Kabupaten Wanasaba Jawa Tengah. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (4MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Othok Obrol adalah nama dari salah satu jenis kesenian tradisional di Daerah Kabupaten Wanasaba, yang pada mulanya sebagai kesenian barangan yang berasal dari daerah Kedu Jawa Tengah. Kesenian ini merupakan bentuk kesenian paduan antara seni karawitan dan seni pedalangan. Suatu ciri khas yang terdapat di dalam Kesenian Othok obrol, terutama terletak pada karawitannya. Hal ini dikarenakan oleh penggunaan perangkat gamelan Thok Brol, dalam perkembangan selanjutnya menjadi Othok Obrol dan digunakan sebagai nama dari kesenian ini secara keutuhan. Karena pengaruh kemajuan jaman khususnya bidang seni budaya dewasa ini, maka kesenian inipun menjadi kekurangan pendukung. Namun demikian berkat usaha Ki Makim Kartosudarmo, kesenian tersebut sampai sekarang masih dapat bertahan hidup meskipun harus berhadapan dengan berabagai tantangan. Berkaitan dengan karawitan dalam kesenian Othok Obrol, ternyata ada beberapa instrumen gamelan yang memiliki teknik tabuhan bersifat khusus terutama pada instrumen Gender, kethuk, kenong dan kempul. Teknik tabuhan yang khusus dari instrumen inikemudian dianggap sebagai ciri khas pada kesenian tersebut. Oleh karena itu penulis berniat menuangkan beberapa hal yang terdapat pada karawitan kesenian Othok Obrol ke dalam karya tulis ini. Untuk selanjutnya diharapkan hasil dari penulisan ini dapat sebagai tambahan pengetahuan khususnya di bidang karawitan.

Actions (login required)

View Item