Evaluasi Ketersediaan Koleksi dengan Menggunakan Analisis Sitiran terhadap Skripsi Jurusan Televisi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta Tahun 2015 di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Samiyati, Samiyati (2016) Evaluasi Ketersediaan Koleksi dengan Menggunakan Analisis Sitiran terhadap Skripsi Jurusan Televisi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta Tahun 2015 di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. (Unpublished)

Text Evaluasi Ketersediaan Koleksi dengan Analisis Sitiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) | Request a copy

Abstract

Makalah ini merupakan hasil penelitian tentang evaluasi ketersediaan koleksi dengan menggunakan analisis sitiran terhadap skripsi Jurusan Televisi FSMR ISI Yogyakarta tahun 2015 di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Topik ini menarik karena sitiran yang sesuai dengan perkembangan bidang ilmunya akan meningkatkan mutu/kualitas suatu bidang kajian. Perpustakaan perlu mengadakan pemanfaatan dan ketersediaan koleksi per jurusan agar bahan pustaka yang dibeli relevan dengan kebutuhan pemustaka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik dan ketersediaan koleksi yang disitir skripsi Jurusan Televisi tahun 2015 di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Pendekatan penelitian bersifat kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan secara evaluative dan deskriptif, yaitu menghitung penggunaan literatur melalui sitiran yang tercantum dalam daftar pustaka skripsi mahasiswa, mengecek ketersediaan koleksi tersebut di perpustakaan, dan mendeskripsikan karakteristik literatur yang disitir tersebut untuk mengevaluasi ketersediaan koleksi di perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literatur yang disitir dan tersedia sebanyak 112 sitiran (43,75%) dan 144 sitiran (56,25%) literatur tidak tersedia di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Ketersediaan buku kurang dari separuh jumlah literatur yang disitir, yaitu sebanyak 47,6%. Buku merupakan jenis literatur yang paling banyak disitir mencapai 68,88% dari seluruh sitiran. Literatur yang disitir tergolong usang karena usia paro hidupnya 11 (sebelas) tahun. Literatur yang paling banyak disitir berusia 0-10 tahun dengan prosentase 39,47%. Bahasa literatur yang dominan disitir adalah literatur berbahasa Indonesia sebanyak 78,34%. Keyword : evaluasi, koleksi, sitiran, perpustakaan

Actions (login required)

View Item