Nur, Muhamad Wazirudin (2021) BETANJAK (Keseimbangan motif Pucuk Rebung Kain Tapis Lampung). Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
MUHAMAD WAZIRUDIN NUR_2021_BAB 1.pdf Download (534kB) |
|
Text
MUHAMAD WAZIRUDIN NUR_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (124kB) |
|
Text
MUHAMAD WAZIRUDIN NUR_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
MUHAMAD WAZIRUDIN NUR_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (385kB) |
|
Text
form-PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI-REVISI-docx(1).pdf Download (55kB) |
|
Text
MUHAMAD WAZIRUDIN NUR_2021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Betanjak merupakan sebuah karya tari video yang terinspirasi dari konsep keseimbangan yang terdapat di dalam makna dari motif Pucuk Rebung pada Kain Tapis Lampung. Pucuk Rebung merupakan motif khas pada Kain Tapis Lampung. Motif Pucuk Rebung memiliki makna hubungan keseimbangan manusia terhadap tiga hal yaitu, Tuhan, alam, dan sesama manusia. Konsep keseimbangan terhadap tiga hal tersebut kemudian direfleksikan dengan kehidupan penata yang merupakan manusia beragama, manusia sosial, dan manusia yang senang melakukan perjalanan atau menjelajah ke alam. Dari pengalaman empiris tersebut, munculah gagasan-gagasan yang dijadikan bahan dalam penggarapan karya tari video Betanjak. Dalam proses penciptaan karya tari video Betanjak menggunakan metode eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan evaluasi. Menggunakan satu penari (solo atau tunggal), dan berpijak pada motif-motif gerak tari tradisi Lampung yaitu motif Seluang Mudik dan Sambar Melayang yang dikombinasikan dengan gerak ketubuhan dari penata tari. Dalam karya tari Betanjak terdapat empat bagian dalam penggarapannya yaitu, bagian introduksi menggambarkan visualisasi Kain Tapis ditenun atau disulam serta menggambarkan kesakralan Kain Tapis sebagai pusaka keluarga. Adegan pertama menggambarkan hubungan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, adegan kedua menggambarkan hubungan keseimbangan antara manusia dengan alam, dan adegan ketiga menggambarkan hubungan keseimbangan antara manusia dengan manusia. Karya ini menggunakan setting kain tiga warna (merah, kuning, dan hitam) yang merupakan warna dasar Kain Tapis motif Pucuk Rebung. Menggunakan musik iringan dalam bentuk midi dengan mengeksplorasi instrumen musik Lampung. Busana penari menggunakan bahan berwarna putih yang dipadukan dengan Kain Tapis yang didominasi warna merah maroon, kuning keemasan, silver, dan hitam. Rias pada karya tari Betanjak ialah rias korektif pria yang menunjukan manusia sederhana dan biasa pada umumnya. Video pada karya Betanjak menggunakan editing dengan teknik pengambilan cut to cut menggunakan empat kamera. Karya tari video Betanjak merupakan pembaharuan tradisi dan diharapkan mampu dijadikan sebagai bentuk apresiasi generasi zaman sekarang terhadap pelestarian budaya setempat dan meningkatkan apresiasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi Lampung. . Kata Kunci: Kain Tapis, Pucuk Rebung, Keseimbangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENITARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kain Tapis,Pucuk Rebung, Keeimbangan | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Muhamad Wazirudin Nur | |||||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2022 08:43 | |||||||||
Last Modified: | 04 Feb 2022 08:43 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10427 |
Actions (login required)
View Item |