Memahami Konsep Alinasi Pada Naskah Pengadilan Anak Angkat Karya Bertolt Brecht

Surya Farid Sathotho, 9110166014 (1998) Memahami Konsep Alinasi Pada Naskah Pengadilan Anak Angkat Karya Bertolt Brecht. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text 011-KT008094 Bab 1.pdf - Submitted Version Download (5MB) | Preview
	Text 011-KT008094-Bab 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 011-KT008094-Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)
Preview	Text 011-KT008094-Bab 4.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

“Memahami Konsep Alinasi Pada Naskah Pengadinal Anak Angkat Karya Bertolt Brecht“ berusaha menjelaskan konsep alinasi pada struktur naskah maupun tekstur pementasannya. Penjelasan tersebut dilakukan dengan analisis terhadap struktur naskah. Untuk menganalisis naskah, sangat ditekankan kepada pemahaman pada riwayat hidup pengarang yang mempengaruhi proses kreatifnya. Naskah Pengadilan Anak Angkat‘ ditulis pada masa Bertolt Brecht di Amerika sebagai pengungsi. Naskah tersebut menggambarkan perjalanan hidup Brecht dan pandangan politik maupun filsafatnya. Dilain pihak,naskah ini merupakan drama realism: sosialis dan menggmbarkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Untuk mcnyampaikan pandangan terhadap masyarakat, Bertolt Brecht menampilkanTeater dengan Alinasi guna mcndapatkan basil yang diharapkannya. Hasil akhir yang diharapkan adalah perubalnn pada masyarakar. Konsep alinasi tersebut melupakan dasar pemanggungan teater epik Bertolt Brecht dan dapat dilihat keberadaannya sturktur naskah yang beruap tema, alur dan penokohan. Pada tekstur pementasan alinasi bisa dilihat path dialog, spectacle dan

Actions (login required)

View Item