Manajemen Pameran Oppo Art Jakarta Virtual 2020

Muna, Cut Nailil (2022) Manajemen Pameran Oppo Art Jakarta Virtual 2020. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
CUT NAILIL MUNA_2022_BAB I (2).pdf

Download (436kB)
[img] Text
CUT NAILIL MUNA_2022_BAB PENUTUP.pdf

Download (293kB)
[img] Text
CUT NAILIL MUNA_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (396kB)
[img] Text
CUT NAILIL MUNA_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN- PUBLIKASI.pdf

Download (52kB)
[img] Text
CUT NAILIL MUNA_2022_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengelolaan pameran Oppo Art Jakarta Virtual 2020 yang merupakan pameran virtual perdana bagi Art Jakarta di masa pandemi. Penyelenggaraan pameran virtual ini berbeda dengan pengelolaan pameran konvensional. Letak perbedaannya terdapat pada bentuk penyajian dan apresiasi yang kesemuanya berkaitan dengan pemahaman masyarakat terhadap kemajuan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Ruang lingkup penelitian ini adalah penyelenggaraan pameran Oppo Art Jakarta Virtual 2020. Art Jakarta sebagai penyelenggara pameran menjadi subyek penelitian. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi. Penelitian ini menganalisis data dengan cara mengumpulkan data, menyajikan data, mereduksi data, dan menginterpretasikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pameran Oppo Art Jakarta Virtual 2020 telah berjalan dengan baik. Implementasi fungsi manajemen dimulai dengan membuat rencana, yaitu membentuk tim pelaksana, melaksanakan rencana operasional, dan mengevaluasi. Melalui pameran virtual, Art Jakarta sebagai penyelenggara dapat mengembangkan jumlah data base pengunjung dari hasil registrasi dan kode link khusus setiap galeri. Aktivitas promosi dan pemasaran menjadi efisien dan lebih luas jangkauannya, karena pameran dapat diakses secara online setiap hari selama 24 jam. Sehingga memungkinkan kolektor seni dari berbagai penjuru dunia mengapresiasi karya yang dipamerkan. Adapun kekurangan dari pameran virtual yaitu kesulitan menikmati jenis karya seni tertentu dan tidak adanya tatap muka bagi para stakeholder sehingga tidak dapat membangun interaksi secara langsung.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Muna, Cut Naililnim1820163420
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorRozaq, Muhammad Kholid Arifnidn0021057606
Department: KODEPRODI91102#TATAKELOLASENI
Uncontrolled Keywords: Pameran virtual, seni rupa, teknologi informasi, manajemen seni.
Subjects: Tata kelola seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Program Studi Tata kelola seni
Depositing User: Cut Nailil Muna
Date Deposited: 22 Feb 2022 02:54
Last Modified: 22 Feb 2022 03:37
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10537

Actions (login required)

View Item View Item