Ma'bugi Dalam Tradisi Mangrara Banua di Kabupaten Tana ToraJa Sulawesi Selatan: Suatu Tinjauan Etnomusikologi

Bertha Sabel, NIM 8510036020 (1993) Ma'bugi Dalam Tradisi Mangrara Banua di Kabupaten Tana ToraJa Sulawesi Selatan: Suatu Tinjauan Etnomusikologi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text 015-KT00817Bab 1.pdf - Submitted Version Download (8MB) | Preview
	Text 015-KT008176- Bab2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (31MB)
	Text 015-KT008176 Bab3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (44MB)
Preview	Text 015-KT008176-4.pdf - Submitted Version Download (2MB) | Preview
	Text 015-KT008176 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Karya tulis yang berjudul Ma'bugi Dalam Tradisi Mangrara Banua di Kabupaten Tana ToraJa Sulawesi Selatan: Suatu Tinjauan Etnomusikologi, adalah suatu karya tulia untuk mengungkapkan kahidupan, keadaan dan perkembangan fungsi musik vocal tradisiunal Ma'bugi dalam tradisi mangrara banua di Tana Toraja. Di samping sebagai syarat untuk memperoleh ujian tugas akhir karya tulis Program S-1 Etnomusikologi, Jurusan Seni Karawitan, Fakultas Kesanian, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ma'bugi adalah salah satu jenis kesenian yang merupakan perwujudan dari kabudayaan tradisional orang suku Toraja yang turut nanentukan dalam kahidupan masyarakat pendukungnya dan berdasarkan pada falsafah hidup dan kehidupan orang Toraja yang bersumber dari satu ajaran yakni kepercayaan suku yaitu aluk todolo. Ma'bugi dalam tradisi mangrara banua di Tana ToraJa, bersifat umum dan bebas, artinya : siapa saja boleh memainkannya dan kapan saja boleh masuk dan keluar dari permainan tersebut. salain itu jumlah pesertanya tidak dibatasi. Jadi tidak: mempunyai aturan yang ketat. Namun demikian kaaenian Ma'bugi yang dimainkan dengan pola melingkar ini dipandang sakral olah nasyarakat yang memilikinya. Ma'bugi hanya dapat dimainkan pada upacara mangrara banua atau upacara lainnya yang bersitat syukuran. Sebaliknya sangat pamali (pantang) melakukan bugi apabila di dalam rumah tarsebut terdapat orang mati yang masih disemayamkan atau dinyanyikan pada saat upacara kamatian. Seni vokal Ma'bugi adalah bentuk kesenian yang hanya menggunakan 3 (tiga) nada saja dalam lagu-lagunya, yakni ; 1 (satu) nada sebagai nada pokok, sedang 2 (dua) nada lainnya sebagai nada hias. Dari bentuknya yang demikian maka untuk mancari nada menentukan sistem nadanya masih sangat sulit dilakukan bahkan tidak dapat dilakukan.

Actions (login required)

View Item