Kendhangan Tari Regol Gunungsari Versi Ki Sugati Dalam Gending Bondhet Pada Pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan Di Yogyakarta

Dewati, Ambar (2022) Kendhangan Tari Regol Gunungsari Versi Ki Sugati Dalam Gending Bondhet Pada Pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan Di Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
AMBAR DEWATI_2022_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
Ambar Dewati_2022_BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Ambar Dewati_2022_BAB PENUTUP.pdf

Download (515kB)
[img] Text
Ambar Dewati_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (5MB)
[img] Image
Ambar Dewati_2022_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Ambar Dewati_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Adegan Regol Gunungsari adalah salah satu ciri khas dari pertunjukan wayang topeng pedalangan. Salah satu kemenarikan adegan Regol Gunungsari adalah adanya tabuhan ricikan gong yang ditabuh tidak pada tempatnya merupakan sesuatu yang tidak lazim dalam dunia karawitan, yang terjadi karena interaksi kendang dengan tokoh Regol. Dengan pembawaan karakter Regol yang humoris suasana pertunjukan dibangun dengan menyesuaikan gerak karakter tokoh Regol. Berbanding terbalik dengan suasana karawitan untuk tokoh Gunungsari yang halus, tenang, dan lincah. Keduanya adalah pasangan antara abdi dan majikan yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kendhangan tari Regol Gunungsari versi Ki Sugati dalam Gending Bondhet pada pertunjukan wayang topeng pedalangan di Yogyakarta. Selain sebagai gending uyon-uyon dan karawitan pakeliran, Gending Bondhet juga digunakan untuk karawitan tari Regol Gunungsari dalam wayang topeng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu metode deskriptif analisis dengan pendekatan etnografi dan pendekatan musikal. Kendhangan Tari Regol Gunungsari menggunakan beberapa teknik atau jenis kendhangan, yaitu: kendhangan Candra, kendhangan Ciblon, kendhangan spontanitas, dan kendang ageng. Sebuah ekspresi gerak maupun kendhangan terjadi komunikasi timbal balik, saling respon, dan saling mengumpani. Ekspresi terjadi karena dikemas dan bersifat spontan. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya spontanitas antara lain; selera humor personal, chemistry pengendang dengan penari, pengalaman, suasana pementasan, dan yang pokok keterikatan kendang sebagai ricikan pendukung utama dalam fungsi iringan tari. Pengendang merespon gerak gecul Regol juga dengan sekaran kendang yang berwatak gecul dengan motif-motif sekaran yang bertekanan ringan dan melenceng dari kebiasaan sekaran kendhangan yang ada dalam karawitan tradisi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Dewati, Ambarnim1710678012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSuhardjono, Suhardjononidn0029096910
ContributorTrustho, Trusthonidn0002118110
Department: KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: Regol Gunungsari, Ki Sugati, Bondhet, Wayang Topeng Pedalangan
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: Ambar Dewati
Date Deposited: 22 Feb 2022 06:08
Last Modified: 22 Feb 2022 06:08
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10622

Actions (login required)

View Item View Item