Muhtar Adi Saputra, Taufik (2022) Representasi Gerak Muryani Busana Pada Tari Klana Alus Sumyar Dalam Karya Seni Batik Lukis. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
TAUFIK MUHTAR ADI SAPUTRA_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
TAUFIK MUHTAR ADI SAPUTRA_2022_BAB I.pdf Download (989kB) |
|
Text
TAUFIK MUHTAR ADI SAPUTRA_2022_BAB V.pdf Download (537kB) |
|
Text
TAUFIK MUHTAR ADI SAPUTRA_2022_JURNAL.pdf Download (1MB) |
|
Image
TAUFIK MUHTAR ADI SAPUTRA_2022_KARYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
TAUFIK MUHTAR ADI SAPUTRA_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB) | Request a copy |
Abstract
INTISARI Tari Klana Alus Sumyar merupakan tari tunggal putra gaya Yogyakarta. Tari klasik ini mengisahkan mengenai seorang raja yang sedang jatuh cinta. Penceritaan sisi lembut seorang raja menjadi daya tarik Tari Klana Alus Sumyar bila dibandingkan dengan tarian klasik tunggal putra pada umumnya yang mengangkat cerita peperangan. Romantisme ini kemudian diwujudkan dalam bentuk gerak Muryani Busana sebagai simbol memantaskan diri. Gerakan ini meliputi Itung-itung, Atrap Jamang, Keplok Asta, Miwir Rikma, Ngilo, Atur-atur, dan Kala Kinantang Alus. Keunikan tari tersebut dan sifat seni pertunjukan yang sifatnya “sesaat” menjadi inspirasi penciptaan karya batik lukis ini. Tujuan pembuatan karya ini adalah untuk merepresentasikan gerak Muryani Busana dalam Tari Klana Alus Sumyar ke dalam karya batik lukis yang sifatnya “awet”, sehingga keindahannya dapat diapresiasi di luar waktu pertunjukan dan lebih dikenal masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah estetika dan semiotika. Estetika untuk meninjau dari sisi keindahan karya dan semiotika dari sisi makna. Metode penciptaan menggunakan Teori SP. Gustami dengan 3 tahap 6 langkah. Ketiga tahap yang dimaksud adalah tahap eksplorasi, perancangan dan desain, kemudian perwujudan. Proses pewujudan menggunakan teknik batik tulis dan pewarnaan celup dan colet dengan pewarna sintetis (naptol dan indigosol). Penulis membuat 7 (tujuh) karya batik lukis yang memiliki makna berkesinambungan dan merupakan representasi masing-masing gerak Muryani Busana. Secara urut, karya yang dibuat berjudul Kedah Tumimbang, Mitayani Siasat, Wawas Awak, Nerka Pangarep, Katon ing Pangilon, Sumelang, dan Tumindah Laku. Penulis menggunakan gaya dekoratif figuratif dan warna yang ditonjolkan pada karya ini adalah warna-warna cerah seperti kuning, putih, dan merah yang menggambarkan kebahagiaan juga romantisme. Kata Kunci: representasi gerak, Muryani Busana, tari Klana Alus Sumyar, batik lukis
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | representasi gerak, Muryani Busana, tari Klana Alus Sumyar, batik lukis | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Taufik Muhtar Adi Saputra | |||||||||
Date Deposited: | 24 Feb 2022 04:32 | |||||||||
Last Modified: | 24 Feb 2022 04:32 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/10713 |
Actions (login required)
View Item |