Hanggar Budi Prasetya, Penulis
(2014)
Wacinwa: Silang Budaya Cina – Jawa di Yogyakarta.
[Show/Exhibition]
Abstract
Wayang Kulit Cina Jawa (Wacinwa) yang dipamerkan dalam Pameran Temporer II yang diselenggarakan oleh Museum Sonobudoyo ini merupakan bentuk silang budaya antara kebudayaan Cina dan Jawa.
Pameran Wacinwa ini menampilkan sebagian koleksi wayang Milik Museum Sonobudoyo buatan Gan Thwan Sing, wayang Potehi milik Radyo Harsono, dan wayang potehi milik Dwi Woro Retno Mastuti. Pameran ini juga menampilkan komik, buku-buku naskah lakon tulisan Gan Thwan Sing, Pita Kaset Ketoprak lakon Sudiro, dan foto-foto keluarga Gan Thwan Sing.
Pameran juga disertai dengan pementasan lakon Sie Jin Kui. Ada dua lakon yang akan ditampilkan, yaitu lakon Sie Jin Kui Ngumbara dan lakon Sudiro (Sie Jin Kui) Tandhing. Kedua pertunjukan ini diadaptasi dari Komik Sie Jin Kui Tjeng Tang. Sie Jin Kui Ngumbara dimainkan dalam bentuk pertunjukan wayang Wacinwa. Pertunjukan akan dibawakan oleh Ki Aneng Kriswantoro dari Jurusan Pedalangan ISI Yogyakarta didukung oleh mahasiswa Jurusan Pedalangan ISI Yogyakarta. Sementara itu lakon Sudiro(Sie Jin Kui) Tandhing dimainkan oleh ketoprak lesehan yang dimainkan oleh mantan pemain ketoprak Saptamandala yang disutradarai oleh Bondan Nusantara didukung karawitan dari Tembi Rumah Budaya pimpinan Subagya.
Actions (login required)
|
View Item |