Penciptaan Skenario Film "Langitku Papua, Lautku Halmahera" Terinspirasi dari Perilaku Anak Diaspora Papua di Guaeria, Halmahera Barat

Lauren Mocodompis, Jeannete (2022) Penciptaan Skenario Film "Langitku Papua, Lautku Halmahera" Terinspirasi dari Perilaku Anak Diaspora Papua di Guaeria, Halmahera Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Jeannete Lauren Mocodompis_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Jeannete Lauren Mocodompis_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (629kB)
	Text Jeannete Lauren Mocodompis_2022_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Jeannete Lauren Mocodompis_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (360kB)
	Video Jeannete Lauren Mocodompis_2022_LAMPIRAN.mp4 Restricted to Repository staff only Download (193MB) | Request a copy
	Text Jeannete Lauren Mocodompis_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy

Abstract

Abstrak. Suatu masyarakat atau suku melakukan migrasi dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Perkawinan dengan masyarakat lokal meskipun berbeda suku sering dijadikan sebuah jalan keluar untuk diterima di daerah tersebut. Perkawinan silang ini menghasilkan anak-anak yang memiliki ras campuran. Penciptaan skenario ini bertujuan untuk menganalisis pola perilaku anak diaspora Papua di Guaeria menggunakan teori diaspora. Dalam memahami dan menganalisa perilaku masyarakat Guaeria khususnya anak-anak digunakan pendekatan etnografi. Etnografi sederhananya memberi gambaran kebudayaan masyarakat Guaeria khususnya anak-anak Guaeria sebagai diaspora Papua sesuai hasil kontruksi peneliti di lapangan dengan fokus permasalahan tertentu. Sehingga metode antropologi visual sangat cocok untuk menggambarkan pola perilaku anak diaspora di Guaeria juga orang tuanya yang melakukan perkawinan silang dan dijadikan sebuah film fiksi berdasarkan data. Hasil penciptaan skenario ini ingin mendeskripsikan bahwa anak-anak diaspora Papua di Guaeria mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan menunjukkan bagaimana kehidupan mereka sangat dekat dengan laut. Hal ini memberikan informasi secara mendalam konsep migrasi, perkawinan antar ras dalam pola perdamaian suku Papua dan Halmahera. Kata Kunci: migrasi, diaspora, etnografi, antropologi visual, Guaeria, Papua, Halmahera. Abstract. A community or tribe migrates with certain considerations and goals. Marriage with local people, even though they are of different ethnic groups, is often used as a way out to be accepted in the area. This cross-breeding produces children who have mixed races. This scenario creation aims to analyze the behavior patterns of Papuan diaspora children in Guaeria using diaspora theory. In understanding and analyzing the behavior of the Guaeria community, especially children, an ethnographic approach is used. Ethnography simply gives an overview of the culture of the Guaerian people, especially the children of Guaeria as the Papuan diaspora, according to the results of the construction of researchers in the field with a particular focus on problems. So that the visual anthropology method is very suitable to describe the behavior patterns of diaspora children in Guaeria as well as their parents who intermarry and make a fictional film based on data. The results of the creation of this scenario want to describe that Papuan diaspora children in Guaeria are able to adapt to their surrounding environment and show how their life is very close to the sea. This provides in-depth information on the concept of migration, inter-racial marriage in the peace pattern of the Papuan and Halmahera tribes. Keywords: migration, diaspora, ethnography, visual anthropology, Guaeria, Papua, Halmahera.

Actions (login required)

View Item