Penciptaan Cinematography Wayang: Phase critical review wayang pulau sebagai media sosialisasi nilai Pancasila dan NKRI

Eko Suprihono, Arif and R. Hidayat, Nanang and Muamar Qadavi, Muhammad (2019) Penciptaan Cinematography Wayang: Phase critical review wayang pulau sebagai media sosialisasi nilai Pancasila dan NKRI. Technical Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Full Teks_Arif Eko Suprihono.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB I_Arif Eko Suprihono.pdf Download (315kB)
	Text BAB VII_Arif Eko Suprihono.pdf Download (127kB)

Abstract

Judul penelitian “Penciptaan Cinematography Wayang: Phase Critical Review Wayang Pulau Sebagai Media Sosialisasi Nilai Pancasila dan NKRI” merupakan rangkaian kerja penelitian berkelanjutan dengan grand design cinematography seni Pertunjukan Indonesia, yang selama ini sudah dibeayai melalui Hibah Bersaing dan Penelitian Terapan Kemenristek Dikti. Penelitian ini ditargetkan untuk melakukan 3 phase kerja dalam rentang waktu tiga tahun; yakni (2019) mendisain model cinematography wayang, dengan melakukan penilaian kritis atas produk wayang pulau; (2020) menguji coba formula cinematic pada produk wayang; (2021) memproduksi dan mensosialisasikan media auditif visual pementasan. Wayang Pulau merujuk pada bentuk-bentuk figure wayang hasil kerja kreatif adobsi lima bentuk pulau besar Indonesia. Hasil kerja kreatif ini merupakan luaran proses gagal studi program doctor di ISI Yogyakarta. Sebagai produk kreatif, meskipun gagal dalam mendapatkan pengakuan tingkat akademisi, akan tetapi di luar kampus mampu mendulang simpati besar dari komunitas pencipta dan pencinta seni wayang di berbagai tempat. Masalah penelitian ini didorong oleh fakta perbedaan apresiasi terhadap produk kreatif ini. Bagi komunitas perkeliran, hasil kerja kreatif ini dianggap sebagai perspektif baru atas kemandegan kreativitas dunia wayang di kasanah budaya Nusantara. Wayang Pulau menggunakan sumber cerita berbagai persoalan bangsa baik dalam pola kronologi sejarah bangsa Indonesia, maupun pola kasuistik peristiwa keseharian di masyarakat. Dibalik perwujudan disain dan figure wayang pulau ini terkandung berbagai potensi dialektika kreatif, antara persoalan kultural antar suku bangsa, ras dan golongan. Wayang pulau dalam penelitian pendahuluan ini ditempatkan sebagai objek studi karena fakta kultural berbeda dari berbagai suku dan wilayah demografis Indonesia. Target luaran proses penelitian tahun 2019 adalah mendisain formula cinematic wayang dan melakukan review kritis disain wayang pulau dalam figur tokoh. Cinematography wayang dipakai sebagai formula critical review dalam kaidah potensi pengungkapan videografi. Ditargetkan sebagai produk kerja penelitian akan dihasilkan banyak evaluasi disain baik dalam bentuk fisik, figure tokoh wayang, maupun dalam sisi pergelaran wayang dengan berbagai formula teknik sinamatografi. Kata kunci: wayang pulau, videografi panggung, media pertunjukan, cinematography wayang

Actions (login required)

View Item