Penerapan Etos Kerja Islam Pada Interior Kantor Birokrasi Keagamaan: Studi Kasus di Kantor KUA Kecamatan Kota Yogyakarta

Wahyudi, Aris (2009) Penerapan Etos Kerja Islam Pada Interior Kantor Birokrasi Keagamaan: Studi Kasus di Kantor KUA Kecamatan Kota Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (58MB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (986kB) | Request a copy

Abstract

Islam memiliki konsep etos kerja yang dapat digali dari sumber hukum tertinggi, Al Quran dan Al Hadist. Dalam rangka reformasi birokrasi menuju terciptanya tata pemerintahan good governance melalui transformasi bjrokrasi sebagai pelayan masyarakat dewasa ini, etos kerja Islam menjadi nilai yang penting sebagai katalisator menuju arah yang dimaksud. Penerapan etos kerja secara empirik dapat terlihat melalui kinerja birokrasi, baik tata kelola administrasi maupun tata ruang kantor instansi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penataan ruang kerja kantor KUA dalam kaitannya dengan etos kerja Islam, serta mendeskripsikan makna-makna penataan ruang kerja kantor KUA di kecamatan kota Yogyakarta. Untuk sampai pada tujuan yang dimaksud, penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan menentukan sampel dengan cara purpossive sampling. Analisis menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan memperhatikan sifat penelitian studi kasus yang eksploratif. Dari hasil studi diketahui, penataan ruang kantor KUA di kecamatan kota Yogyakarta tidak bisa terlepas dari aspek uniformitas dalam sistem birokrasi. Jenis penataan ruang kantor KUA yang termasuk dalam jenis penataan ruang kantor terpisah, susunan ruangan untuk bekerja terdiri atas kamar-kamar. Akan tetapi, justru dengan kondisi seperti itu, etos kerja Islam dalam tataran fisik dapat diidentifikasi melalui berbagai penemuan di lapangan seperti: elemen kaligrafi yang lebih bersifat pedoman daripada elemen hias, asas kesejajaran yang tumbuh bersama etos kerja Islam terlihat pada penentuan fungsi ruang dengan tidak terpengaruh oleh hierarki, pemasangan identitas kenegaraan maupun personalisasi area kerja, pengaturan.tata. letak perabot (perabot pabrikasi) yang mengacu efisiensi kerja birokrasi, menghadirkan suasana kekeluargaan dalam pelayanan publik dengan tidak menonjolkan eksklusivitas, serta prinsip menjaga kebersiban dan kerapian di dalam ruang sebagai tempat pegawai memaknai kerja sebagai bentuk ibadah.

Actions (login required)

View Item