Perencanaan Dan Perancangan Iklan Layanan Masyarakat "Stop Global Warming": Penggunaan Unconventional Media Pada Lklan Layanan Masyarakat Stop Global Warming Di Plaza Ambarrukmo Bulan Desember 2009 - .Januari 2010

Giftanina, Nanda (2009) Perencanaan Dan Perancangan Iklan Layanan Masyarakat "Stop Global Warming": Penggunaan Unconventional Media Pada Lklan Layanan Masyarakat Stop Global Warming Di Plaza Ambarrukmo Bulan Desember 2009 - .Januari 2010. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (10MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, taut, dan daratan Bumi. Penyebab utama pemanasan global adalah emisi Karbon dioksida berlebihan yang dihasilkan dari penggunaan listrik, BBM, dan penebangan hutan. Indonesia mulai merasakan dampak pemanasan global (global warming) yang dib1 ktikan dari berbagai perubahan iklim maupun bencana alam yang terjadi. Dampak pemanasan global itu di antaranya, terjadinya perubahan musim di mana rnusim kemarau menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih dan kebakaran hutan. Dampak lainnya yaitu hilangnya berbagai jenis flora dan fauna khususnya di Indonesia yang memiliki aneka ragam jenis seperti pemutihan karang seluas 30 persen atau sebanyak 90-95 persen karang mati di Kepulauan Seribu akibat naiknya suhu air taut. Di Indonesia, Puluhan mall didirikan setiap tahunnya di setiap kota-kota besar yang tersebar di seluruh provinsi yang ada di Negara ini. Tanpa kita sadari, mall telah menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya pemanasan global dan menjadikan Negara Indonesia sebagai salah satu Negara tercepat yang menyebabkan pemanasan global. Hal ini tentu dapat kita mengerti dengan jelas, karena dengan berdirinya mall, maka tenaga listrik yang digunakan untuk penerangan, air conditioner, sound system, beratus-ratus alat elektronik yang dijual dan pemeliharaan gedung lainnya juga semakin besar, berhektar-hektar hutan hilang untuk dijadikan lembar-lembar kertas dan plastik yang digunakan untuk struk, kemasan dan tas belanja, belum lagi emisi bahan bakar dari kendaraan-kendaraan bermotor yang kita gunakan untuk pergi ke mall. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perencanaan dan perancangan iklan layanan masayarakat mengenai pemanasan global yang bisa menggugah kepedulian target sasarn. Solusi yang ditawarkan, adalah dengan merencanakan dan merancang suatu bentuk kampanye sosial berupa iklan layanan masyarakat "Stop Global Warming" yang diaplikasikan dengan menggunakan unconventional media yang kemudian ditempatkan di dalam mall. Mall yang dipilih untuk pelaksanaan kampanye ini adalah IV Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, karena merupakan salah satu mall terbesar di provinsi DIY dan Jawa Tengah dan sebagian besar pengunjungnya adalah target audience dari kampanye ini. Solusi ini dipilih karena sebenarnya target audience sudah memiliki pengetahuan tentang pemanasan global, namun karena karaktemya yang egois dan individualis maka diperlukan suatu tindakan yang dapat membangkitkan awareness agar target segera merubah gaya hidup dan lebih peduli terhadap permasalahan pemanasan global yang sedang dihadapi oleh seluruh umat manusia ini. Penggunaan unconventional media dirasa lebih efektif, karena selain memberi efek psikologis lebih kuat unconventional media juga memiliki nilai memorabel yang tinggi. Kampanye yang difokuskan untuk menyasar target yaitu pria dan wanita usia 17-35 tahun SES ABC+ dan memiliki kebiasaan nongkrong di. mall ini akan direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai dengan Januari 2010 secara nonstop selama sebulan penuh. Sebaran medianya berupa unconventional media yang ditempatkan di titik-titik mall yang nilai point of contact-nya dengan target cukup tinggi, selain itu dirancang pula beberapa media pendukung sebagai pelengkap kampanye berupa buk]et, tas kain, kipas, topi, gantungan kunci dan t-shirt. Kesimpulan yang diperoleh dari perancangan iklan layanan masyarakat atau kampanye sosial ini adalah insight dari target audience sering kali diabaikan dan dianggap tidak penting. Dengan menggunakan konsep Unconventional Media atau ambient media secara otomatis kita harus menemukan consumer insight agar dapat melangkah ke tahap selanjutnya untuk menentukan media yang akan digunakan melalui consumer journey sehingga media yang kita gunakan menjadi media yang sudah pasti bersinggungan dengan target audience dalam kehidupannya sehari-hari. Inti dari metode ini, dalah menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa target, kebiasaan target, dan ditempatkan di tempat-tempat yang bersinggungan dengan target sehari-harinya sehingga target merasa seolah-olah sedang berbincang dengan "sahabat dekatnya" dan pesan yang disampaikan pun bisa lebih mudah diserap. Singkatnya, metode unconventional media merupakan salah satu metode periklanan yang secara spesifik ingin lebih memahami perilaku dan kebiasaan konsumennya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Giftanina, Nandanim0411406023
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorTyas Sumbo Tinarbuko, Isidorusnidn0001046616
ContributorRahayu, Hestinidn0030077401
Department: KODEPRODI90241#DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Uncontrolled Keywords: desain komunikasi visual, iklan layanan masyarakat, kampanye sosial
Subjects: Disain > Disain Komunikasi Visual
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Komunikasi Visual
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 20 May 2022 04:19
Last Modified: 20 May 2022 04:19
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11269

Actions (login required)

View Item View Item