Sensasi Gerak Benda Cair melalui teknik Stop Action Dengan Bantuan Sesnsor Suara

Darusman, Darusman (2011) Sensasi Gerak Benda Cair melalui teknik Stop Action Dengan Bantuan Sesnsor Suara. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (20MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (40MB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penulisan laporan Tugas Akhir Karya Seni "Sensasi Gerak Benda Cair Melalui Teknik Stop Action Dengan Bantuan Sensor Suara", merupakan proses dari awal sampai akhir pengerjaan. Bentuk aplikasi karya fotografi ini merupakan hasil yang didapat selama menempuh kuliah dan pengalaman dari luar kampus. Pengaruh perkembangan fotografi bisa menciptakan pengaruh besar kedalam bentuk visual suatu karya foto. Bentuk visual tersebut bisa dari komposisi yang diciptakan, teknik, dan tampilan display karya fotografi. Benda cair adalah salah satu benda yang disediakan oleh alam untuk kehidupan manusia. Benda ini mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari atau merupakan benda yang mudah bergerak karena ikatan partikelnya yang renggang. Gerakan-gerakan pada benda ini disebabkan oleh berbagai gaya/energi yang bekerja dan gerakan tersebut berlalu sangat cepat. Namun jika diperhatikan dengan seksama gerakan-gerakan ini dapat menimbulkan bentuk-bentuk yang unik. Apresiasi terhadap benda cair ini merupakan wujud dari ide gagasan yang timbul dari diri penulis sebagai upaya memaknai fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan khususnya dilingkungan sekitar yang diaplikasikan kedalam fotografi dengan menggunakan teknik stop action. Stop action merupakan salah satu teknik yang ada didunia fotografi, tujuannya untuk mendapatkan visual objek bergerak terlihat berhenti. Penggunaan sensor suara pada teknik stop action ini adalah sebagai instrumen pembantu yang fungsinya sebagai pendeteksi suara yang terjadi dari sebuah gerakan dan merubahnya menjadi arus listrik sehingga dapat digunakan sebagai trigger/pemicu lampu kilat/flash. Teknik stop action jenis ini masih jarang digunakan karena dibutuhkannya instrumen tambahan yang dinilai kurang praktis. Namun demikian, hasil akhir yang didapatkan dari teknik ini mampu menutup kekurangan-kekurangan yang ada pada teknik stop action yang sudah umum dikenal.

Actions (login required)

View Item