Genre Tari Kebyar Simbol Medernisasi Tari Dalam Tradisi Seni Pertunjukan Bali

Bambang Pudjasworo, 3783/IV-4/229/91 (1996) Genre Tari Kebyar Simbol Medernisasi Tari Dalam Tradisi Seni Pertunjukan Bali. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
bab 1 9 GENRE TARI KEBYAR SIMBOL MODERNISASI ( KT003817 l 020.2016 ).pdf

Download (19MB) | Preview
[img] Text
bab 2 9 GENRE TARI KEBYAR SIMBOL MODERNISASI ( KT003817 l 020.2016 )-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34MB) | Request a copy
[img] Text
bab 3 9 GENRE TARI KEBYAR SIMBOL MODERNISASI ( KT003817 l 020.2016 )-3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB) | Request a copy
[img] Text
bab 4 9 GENRE TARI KEBYAR SIMBOL MODERNISASI ( KT003817 l 020.2016 )-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
bab 5 9 GENRE TARI KEBYAR SIMBOL MODERNISASI ( KT003817 l 020.2016 )-5.pdf

Download (14MB) | Preview
[img] Text
lampiran 9 GENRE TARI KEBYAR SIMBOL MODERNISASI ( KT003817 l 020.2016 )-6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Studi ini difokuskan pada proses transformasi dalam tradisi tari Bali yang dimulai pada dekade kedua abad XX, dan masih tetap berlangsung hingga saat ini. Proses transformasi ini, yang pada ununnya juga dikenal sebagai sebuah proses modernisasi budaya, akan dianalisis berdasarkan pada konsep Kebyar. Sejarah Kebyar berawal dari Buleleng, Bali Utara, ketika dilangsungkan sebuah kompetisi tabuh dan tari antar desa pada tahun 1915. Kompetisi ini sekaligus nenandai awal terjadinya pergeseran dari seni pertunjukan yang berpusat dipuri ke seni pertunjukan yang berpusat di desa-desa. Semenjak kedatangan penjajah Belanda, para bangsawan Bali banyak dibatasi kekuasaan dan kekayaannya untuk nengelola seni pertunjukan. Sebagai konsekuensinya, naka rakyatlah yang harus memikul tanggungjawab untuk melanjutkan usaha pengembangan kesenian itu. Pada awal periode ini berbagai bentuk tari telah diciptakan dengan nemakai iringan gamelan Kebyar. Hasil cipta tari Kebyar yang paling awal yang nasih tetap hidup hingga saat ini adalah tari Kébyar yang disusun pada seputar tahun 1925 oleh seorang penari Bali terkenal, yaitu I Mario yang berasal dari Tabanan, Bali Selatan. Komposisi tari baru tersebut diberi nama tari Kebyar Tfompong, dan selanjutnya juga disebut Kébyar Duduk. Pada tahun-tahun berikutnya, banyak tarian Kebyar yang diciptakan dan berhasil mencapai tingkat popularitas yang bergitu luas, seperti tari Taruna Jaya, Panji Semirang, fliranata, dan Hargapati. Sedangkan tema-tema tari Kebyar lazimnya berkenaan dengan situasi kehidupan rakyat yang berada di bawah penjajahan Belanda. Meskipun tari Kébyar telah nenemukan tena—tena yang baru untuk mengekspresikan pesan-pesan rakyat, tetapi struktur dan geraknya nenunjukkan tetap berasal dari tari klasik, khususnya genre tari Legong. Dalam tari Kebyar gending dan gerakan para penari nemiliki nilai kesejajaran yang amat penting. Aksentuasi-aksentuasi gending dan gerak tari senantiasa disinkronisasikan. Hal ini mirip dengan tari Legong, namun banyak segi-segi pokoknya yang dikembangkan lebih lanjut dalam tari Kebyar. Keanekaragaman teknik dalam tari Kebyar telah nenunjukkan tingkat kecanggihan tari dan tabuh Kebyar. Keberadaan Kebyar sebagai genre baru dalan seni pertun— jukan Bali, telah nenunjukkan terjadinya pergeseran nilai yang merupakan bagian dari suatu transformasi budaya yang terjadi pada masa lalu, ketika Bali sedang berada di bawah kontrol politik pemerintah kolonial Belanda. Pengaruh Barat tanpaknya telah menyebabkan terjadinya berbagai perubahan sikap sosial-budaya masyarakat Bali. Pengaruh dari gaya Kebyar ini nemiliki peranan penting dalam perkembangan tradisi tari Bali. Haksud penulisan tesis ini tiada lain untuk nengkaji peranan Kebyar dalan perkem— bangan tradisi budaya Bali, atau secara lebih khusus lagi. hendak nenyelidiki peranan dan fungsi dari genre tari Kebyar dalam proses transformasi yang terjadi pada tradisi seni pertunjukan Bali.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM
Bambang Pudjasworo, 3783/IV-4/229/91UNSPECIFIED
Department: UPT Pepustakaan ISI Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: tari, kebyar, pertunjukan, Bali
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 05 Oct 2016 04:06
Last Modified: 05 Oct 2016 04:06
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1137

Actions (login required)

View Item View Item