Studi Tentang Interior Rumah Tradisional Batang Di Kabupaten Batang Hari Jambi

Kartini, Rahayu (2009) Studi Tentang Interior Rumah Tradisional Batang Di Kabupaten Batang Hari Jambi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Rumah tradisonal merupakan salah satu warisan budaya nasional bangsa Indonesia, sehingga perlu adanya tindakan yang cepat untuk menanggulanginya dari bahaya kemusnahan. Di Kabupaten Batang Hari Propinsi Jambi, terdapat rumah tradisional yang biasa disebut "Rumah Tradisional Batang Hari". Dalam pembangunan Rumah Tradisional Batang Hari masyarakat Batang Hari masih memegang teguh adat membangun rumah. Seiring dengan perkembangan waktu dan perkembangan jaman, terdapat rumah-rumah baru yang menampilkan ciri tradisonal Batang Hari, dan hal yang menarik untuk diteliti dalampenelitianini adalah; apakah rumah-rumah tradisional tersebut masih secara "konsisten" menerapkan kidah-kaidah yang lazim berlaku dalam tata cara adat membangum rumah tradisional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif, eksploratif (survey). Mengumpulkan data sebanyak-banyaknya yang dapat mendukung penelitian dan dengan menggunakan/mengutamakan pengamatan (observasi) tiap kondisi yang ada. Menggunakan metode analisis kualitatif, dengan menggunakan landasan teori sebagai tolak ukur dalam pembahasan, dan dihubungkan dengan aspek-aspek yang ada dalam konsepsi perancangan rumah tradisional Batang Hari. Hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu : (1) penyusunan lantai, menggunakan susunan Lantai Panjang yang mengandung makna filosofi bahwa, masyarakat Batang Hari merupakan orang-orang yang hidup sederhana dalam kehidupan sehari-harinya. Penerapan perbedaan ketinggian lantai sesuai dengan aturan adat, yang bermakna bahwa setiap tindakan atau perilaku manusia mempunyai tingkatan atau derajat yang berbeda, (2) penyusunan dinding, menggunakan pola Susun Sirih, yang menunjukkan kesederhanaan, (3) penyusunan plafon, kurang memperhatikan penggarapannya. Hal ini dikarenakan tidak ada aturan adat yang mengatur tentang penerapan plafon, (4) penerapan warna yang banyak digunakan adalah, warna hijau, cokelat, merah, biru dan putih, yang mengandung makna filosofi bahwa masyarakat Batang Hari adalah masyarakat yang sangat dekat dan sangat menghargai alam, menjunjung tinggi agama Islam, persaudaraan, keberanian, kejujuran, dan kesetiaan, (5) 50% masyarakat sudah menggunakan furniturelam penggunaan ruangnya, dan (6) organisasi ruang menggunakan pola organisasi ruang mengelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Kartini, Rahayunim0411433023
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorPurwoko, Antonius Hendronidn0022095405
ContributorSholahuddin, Muhammadnidn0019107005
Department: KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR
Uncontrolled Keywords: Interior, Rumah Tradisional, Rumah Tradisional Batang Hari.
Subjects: Disain > Disain Interior
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior
Depositing User: IH Nurcahyadi Nurcahyadi
Date Deposited: 29 May 2022 03:56
Last Modified: 29 May 2022 03:56
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11458

Actions (login required)

View Item View Item