Lagu Semol Dan Dua’ Mol Dalam Grup Keruncong Stambul Fajar Pengekar Campo Di Desa Suak Gual Pulau Mendanau Belitung

Okatrinada, Rendy (2022) Lagu Semol Dan Dua’ Mol Dalam Grup Keruncong Stambul Fajar Pengekar Campo Di Desa Suak Gual Pulau Mendanau Belitung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonrsia Yogyakarta.

[img] Text
RENDY DWIE OKATRINADA_2022_BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RENDY DWIE OKATRINADA_2022_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
RENDY DWIE OKATRINADA_2022_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
RENDY DWIE OKATRINADA_2022_BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
RENDY DWIE O_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf

Download (699kB)
[img] Text
Surat Keterangan Publikasi.pdf

Download (227kB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Keruncong Stambul Fajar sebenarnya merupakan penamaan dari sebuah bentuk lagu dalam irama keroncong. Kata “stambul” mengindikasikan, bahwa bentuk yang digunakan tidak berbeda dengan bentuk stambul yang ada di Indonesia lainnya, sementara kata “fajar” adalah penyebutan penggunaan “waktu”ketika genre musik ini dimainkan. Terdapat dua lagu yang sering dimainkan oleh grup Keruncong Stambul Fajar Pengekar Campo, yakni lagu semol dan dua’ mol.Meskipun Keruncong Stambul Fajar memiliki kemiripan dengan bentuk keroncong stambul, namun lagu yang dimainkan hanyalah semol dan dua’ mol, dan tidak memainkan lagu-lagu stambul lainnya. Hal inilah yang akan dikupas dalam tulisan ini.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis, serta dibantu dengan ilmu-ilmu lain seperti antropologi dan sosiologi. Pengumpulan data ditempuh melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi, sementara analisis data ditempuh melalui pembedahan terhadap teks dan konteks dari lagu semol dan dua’ mol. Kajian tekstual dikupas dengan teori musik Leon Stein, sedangkan kajian kontekstual dikupas dengan teori semiotika Charlles Sanders Pierce.Melalui tahapan-tahapan tersebut, diketahui bahwa lagu semol dan dua’ mol merupakan suatu musikalisasi pantun yang memiliki bentuk lagu dua bagian. Cerminan kehidupan masyarakat pulau Mendanau di dalam lagu semol dan dua’ mol menjadikan kedua lagu tersebut sangat mungkin menjadi ekspresi simbolik dari masyarakatnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa hanya lagu semol dan dua’ mol yang dimainkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Okatrinada, Rendynim1510578015
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorPurba, Krismusnidn6783607
ContributorSupriyadi, Supriyadinidn6701822
Department: KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI
Uncontrolled Keywords: Keruncong Stambul Fajar, semol, dua’ mol, grup Keruncong Stambul Fajar Pengekar Campo
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: Rendy Dwie Okatrinada
Date Deposited: 11 Jul 2022 02:27
Last Modified: 11 Jul 2022 02:27
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11598

Actions (login required)

View Item View Item