Metode Belajar Tari Puteri Gaya Surakarta

Indah Nuraini, - (2016) Metode Belajar Tari Puteri Gaya Surakarta. BP ISI Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-979-8242-97-7

[img]
Preview
Text
Pages from GABUNG OKKK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pages from GABUNG OKKK-2.pdf

Download (613kB) | Preview
[img] Text
GABUNG OKKK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Tari gaya Surakarta atau tari tradisi Surakarta adalah merupakan tari yang hidup dan berkembang di masyarakat Surakarta khususnya, dan masyarakat lain pada umumnya. Adapun yang dimaksud dengan tari gaya Surakarta dalam hal ini adalah tari tradisi dari keraton Kesunanan Surakarta. Dalam kenyataannya, kehidupan tari Jawa gaya Surakarta senantiasa dilingkari dengan peraturan-peraturan yang mengikat. Diantara sekian banyak tata aturan yang ada, maka salah satunya yang hingga kini masih dikenal di dalam lingkungan kehidupan tari gaya Surakarta adalah ketentuan normatif yang disebut dengan Hastha Sawanda. Hastha Sawanda merupakan ketentuan dasar atau ketentuan pokok pada tari gaya Surakarta yang harus dilakukan oleh seseorang di dalam membawakan tari atau peran/tokoh apabila ingin mencapai kesempurnaan sampai pada penjiwaan. Keberhasilan seseorang di dalam belajar tari tidak hanya cukup berbakat saja namun juga dibutuhkan minat, ketelatenan/ketekunan, kesabaran dan kedisiplinan. Sebelum mempelajari tari gaya Surakarta yang lebih lanjut, baik tari puteri, tari putera halus maupun tari putera gagah secara teknik, maka sebaiknya terlebih dahulu harus mengerti dan mempelajari serta menguasai tentang dasar-dasar tari gaya Surakarta, yaitu yang disebut dengan Rantaya. Rantaya dibadi menjadi dua tahap yaitu Rantaya I dan Rantaya II baik untuk tari puteri, tari putera halus maupun tari putera gagah. Sangatlah penting untuk bisa menguasai Rantaya I dan Rantaya II ini, karena apabila seseorang di dalam belajar tari gaya Surakarta sudah menguasai Rantaya Irantaya II terlebih dahulu, maka akan mempunyai dasar-dasar yang kuat, sehngga bisa menarikan tari gaya Surakarta dengan baik dan akan lebih mudah untuk mempelajari jenis-jenis tari gaya Surakarta yang lebih lanjut. Rantaya I dan Rantaya II tidak bisa dipelajari dalam waktu yang singkat, karena di dalam Rantaya I mempelajari berbagai macam cara berjalan dalam tari gaya Surakarta dengan bermacam-macam gerak pengubungnya yang dilakukan dengan irama yang monoton. Begitu pula Rantaya II yang mempelajari motif-motif gerak tari dengan irama yang monoton pula, sehingga diperlukan ketelatenan, kesabaran, ketelitian dan kedisiplinan, apalagi bagi mahasiswa dari luar Jawa yang belajar di Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta merasa kesulitan bahkan ada juga yang merasa jenuh. Disamping itu tidak mendapatkan pengalaman belajar tari gaya Surakarta lebih banyak karena waktu untuk belajar tari gaya Surakarta di Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta sangatlah pendek yaitu harus ditempuh hanya selama dua semester saja, pada semester pertama mahasiswa hanya mendapatkan materi Rantaya I dan II saja, sehingga cara/metode seperti ini bagi mahasiswa tidak menguntungkan karena hanya belajar Rantaya saja.Oleh karena itu metode belajar tari puteri gaya Surakarta ini dibuat agar mahasiswa lebih mudah untuk belajar tari gaya Surakarta dan bisa mendapatkan pengalaman baru serta bisa belajar tari gaya Surakarta lebih banyak lagi. Metode ini adalah penggabungan antara Rantaya I dengan Rantaya II yaitu menggabungkan dari bebagai macam cara gerak berjalan dalam Rantaya I dengan motif-motif gerak tari dari Rantaya II yang disusun sedemikian rupa dengan irama serta gerak tari yang variatif dan dinamis, sehingga dengan dibuatnya buku ini akan mempermudah bagi mahasiswa untuk mempelajari tari puteri gaya Surakarta.

Item Type: Book
Creators:
CreatorsNIM
Indah Nuraini, -UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: seni, tari, pertunjukan, pembelajaran, gaya surakarta
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 31 Oct 2016 06:58
Last Modified: 31 Oct 2016 06:58
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1163

Actions (login required)

View Item View Item