Putri, Aninda Dyah Hayu Pinasti (2022) Kajian tata kelola museum studi kasus : Museum batik danar Hadi Surakarta. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
ANINDA DYAH HAYU P P_2022_FULL TEXT.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
ANINDA DYAH HAYU P P_2022_BAB I.pdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
ANINDA DYAH HAYU P P_2022_BAB V.pdf.pdf Download (229kB) |
|
Text
ANINDA DYAH HAYU P P_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf.pdf Download (301kB) |
|
Text
ANINDA DYAH HAYU P P_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf.pdf Download (321kB) |
Abstract
Batik merupakan salah satu peninggalan bersejarah dibuktikan dari awal mula batik yang diketahui sejak jaman kerajaan, juga merupakan warisan budaya tak benda dan sudah diakui oleh UNESCO. Penting adanya untuk terus melestarikan dan mengembangkan apa yang sudah nenek moyang wariskan kepada bangsa Indonesia berupa seni kerajinan Batik. Batik meninggalkan warisan berupa artefak (tangible) dan pengetahuan tentang bagaimana cara pembuatannya (intangible). Sebagai warisan budaya, batik membutuhkan tempat yang cukup representatif untuk dipublikasikan kepada masyarakat secara luas. Salah satu tempat penyimpanan atau pelestarian batik yang paling tepat yaitu museum. Keberadaan museum menjadi sangat penting dengan adanya suatu tanggung jawab serta fungsi museum untuk melestarikan, memelihara serta mengembangkan budaya yang berwujud maupun tidak berwujud, dengan begitu perlu adanya strategi untuk mengelola museum sebagai wadah aset-aset bersejarah seperti batik agar tetap terjaga keasliannya. Museum Batik Danar Hadi Surakarta merupakan salah satu museum dengan koleksi batik kuno yang paling banyak, dilihat dari koleksinya, museum Batik Danar Hadi memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan aset-aset berupa koleksi batik kuno dimana harus memiliki perawatan ekstra dalam menjaganya. Sesuai dengan penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji terkait tata pengelolaan museum Batik Danar Hadi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus dari informasi narasumber. Hasil dari penelitian ditemukannya bagaimana pengelolaan di sektor tata ruang dan pengamanan koleksi museum, tujuan, fungsi dan manfaat didirikannya museum, Museum Batik Danar Hadi didirikan dengan latar belakang dan tujuan yang sangat jelas dan visioner, tetapi dalam pelaksanaan tata kelola museum masih mengalami beberapa hambatan. Hambatan terbesar museum yaitu belum adanya keberlanjutan pemimpin museum setelah wafatnya bapak H.Santoso.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91102#TATAKELOLASENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tata Kelola Seni, Kajian Tata Kelola Museum, Museum Batik | ||||||
Subjects: | Tata kelola seni | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Program Studi Tata kelola seni | ||||||
Depositing User: | Aninda Dyah Hayu Pinasti Putri | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2022 06:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2022 04:12 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11883 |
Actions (login required)
View Item |