Implikasi Pembelajaran Musik Klasik Barat Dalam Membentuk Perilaku Positif Siswa SMK Negeri 2 Kasihan Bantul

Priskila Banjarnahor, Ladya (2022) Implikasi Pembelajaran Musik Klasik Barat Dalam Membentuk Perilaku Positif Siswa SMK Negeri 2 Kasihan Bantul. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text Ladya Priskila_2022_BAB I.pdf Download (921kB)
	Text Ladya Priskila_2022_BAB IV.pdf Download (340kB)
	Text Ladya Priskila_2022_Naskah Publikasi.pdf Download (477kB)
	Image Ladya Priskila_2022_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Ladya Priskila_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Pages from Ladya Priskila_2022_Pernyataan Persetujuan.pdf Download (315kB)

Abstract

Salah satu sekolah musik yang mempelajari musik klasik Barat di Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMK Negri 2 Kasihan). Musik klasik Barat merupakan jenis musik yang memiliki sisi nilai-nilai positif yang berdampak baik dalam pembentukan perilaku siswa remaja sekolah. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui implikasi melalui musik klasik dalam kehidupan sikap belajar mereka di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebanyak 69 responden dari hampir seluruh siswa kelas X,XI, dan XII sangat jarang melakukan perilaku buruk. Hal ini merupakan salah satu contoh perilaku positif pada siswa yang bersekolah di SMK Negeri 2 Kasihan Bantul. Menurut hasil pengamatan peneliti bahwa implikasi musik klasik terhadap perilaku siswa-siswi yang besekolah musik memiliki perilaku positif lebih banyak dibandingkan pengaruh perilaku buruk. Daya kreatif, disiplin, dan kerja sama menjadi salah satu perilaku positif remaja yang menjembatani kehidupan mereka di sekolah. Terkadang siswa-siswi yang sudah lama menikmati dan memahami dunia musik klasik pun belum tentu memiliki perilaku positif, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Hal ini disebabkan oleh perilaku remaja yang berada pada rentan usia 14 – 19 tahun masih dapat diombang-ambing oleh lingkungan sekitar maupun teman-teman yang mempengaruhi mereka para remaja. Kata kunci: Siswa, Remaja, Perilaku, Musik klasik

Actions (login required)

View Item