Duavania Prihardini, Riskya (2022) Penyutradaraan Film Dokumenter Potret “Cik San” dengan Gaya Cinéma Vérité. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Riskya Duavania_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (663kB) |
|
Text
Riskya Duavania_2022_LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
Riskya Duavania_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (83MB) | Request a copy |
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/style/images/fileicons/video.png) |
Video
Riskya Duavania_2022_LAMPIRAN 2.mp4 Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy |
|
Text
Riskya Duavania_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (4MB) |
|
Text
Riskya Duavania_2022_BAB 1.pdf Download (14MB) |
|
Video
Riskya Duavania_2022_LAMPIRAN 3 TRAILER.mp4 Restricted to Repository staff only Download (92MB) | Request a copy |
|
Text
Riskya Duavania_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (216kB) |
Abstract
Banyak medium untuk menceritakan kisah hidup seseorang, salah satunya menggunakan film dokumenter. Film dokumenter dapat menceritakan potret hidup seseorang, tidak hanya tokoh terkenal tetapi juga orang biasa yang kisahnya dianggap unik. Cik San (65) merupakan seorang lansia, hidup tanpa rumah nan jauh dari keluarga, yang saat ini tinggal di Pasar Loak kawasan Tamansari Shopping Center, Kota Salatiga. Tulisan ini memaparkan konsep penciptaan karya film dokumenter potret dengan gaya Cinéma Vérite (Cinema of Truth, sinema kebenaran) dan subjeknya adalah Cik San. Film dokumenter ini bertujuan untuk menghadirkan kompleksitas karakter Cik San, seorang lansia keturunan Cina yang hidup dalam masyarakat kelas ekonomi ke bawah yang ingin memiliki hidup layak di masa tua dan mempunyai kios. Cik San memiliki misi untuk meminta bantuan dari keluarga besarnya di Temanggung. Secara partisipatoris, filmmaker berusaha memetakan hal-hal yang menjadi keresahan Cik San sebelum kembali ke Temanggung. Sehingga kehadiran filmmaker dan subjektivitasnya menjadi penting dalam berjalannya cerita pada film berjudul Cik San. Tulisan ini hendak menguji seberapa jauh penerapan gaya Cinéma Vérite diterapkan pada film ‘Cik San’. Gaya Cinéma Vérite ini dirasa cocok untuk penyutradaraan film dokumenter Cik San. Karakternya yang senang bercerita langsung kepada filmmaker, dan bagaimana Kenyataan-kenyataan tentang hidupnya di Salatiga, mimpi untuk punya kios dan hidup mapan, serta respon keluarga temanggung ini memberikan sebuah bukti kebenaran. Ironi adalah kebenarannya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Department: | KODEPRODI91261#FILMDANTELEVISI | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Cinéma Vérite, Dokumenter potret, lansia | |||||||||
| Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
| Depositing User: | RISKYA DUAVANIA PRIHARDINI | |||||||||
| Date Deposited: | 16 Aug 2022 00:43 | |||||||||
| Last Modified: | 16 Aug 2022 00:43 | |||||||||
| URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11945 |
Actions (login required)
 |
View Item |
