Perancangan Boardgame sebagai Media Pembelajaran Komunikatif Bahasa Bali (Studi Kasus Siswa Kelompok Belajar Penyuluh Bahasa Bali Usia 10- 12 Tahun)

Agung Gede Dani Artha, Anak (2022) Perancangan Boardgame sebagai Media Pembelajaran Komunikatif Bahasa Bali (Studi Kasus Siswa Kelompok Belajar Penyuluh Bahasa Bali Usia 10- 12 Tahun). Masters thesis, ISI Yogyakarta.

	Text A. A. Gede Dani Artha_2022_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy
	Text A. A. Gede Dani Artha_2022_Bab I.pdf Download (10MB)
	Text A. A. Gede Dani Artha_2022_BAB V.pdf Download (5MB)
	Text A. A. Gede Dani Artha_2022_Naskah Publikasi.pdf Download (10MB)
	Image A. A. Gede Dani Artha_2022_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) | Request a copy
	Text A. A. Gede Dani Artha_2022_Lembar Persetujuan Publikasi.pdf Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada Bahasa Daerah khususnya daerah Bali merupakan hal yang kompleks terlebih yang terjadi di wilayah kota Denpasar. Salah satu permasalahan tersebut terkait pengajaran Bahasa Bali yang menunjukkan kurangnya peranan orang tua dalam mengajarkan Bahasa Bali kepada anaknya. Untuk itulah Penyuluh Bahasa Bali membentuk kelompok belajar kecil pada setiap kecamatan di kota Denpasar guna menanggulangi permasalahan tersebut. Namun, muncul masalah komunikasi pada proses belajar yang mengharuskan siswa belajar secara daring dan mudah mengalihkan fokus siswa. Mengatasi permasalahan tersebut melalui desain komunikasi visual serta pendekatan gamifikasi, penulis mencoba memberikan solusi yang mengakomodasi kebutuhan siswa terkait media belajar tersebut melalui perancangan boardgame. Selain pendekatan tersebut penulis juga menggunakan sosiolinguistik, komunikasi 2 arah, Psikologi Perkembangan Anak serta Indikator Fun Toolkit sebagai alat uji. Perancangan ini diimplementasikan lewat metode Design Thinking yang beririsan dengan gamifikasi. Metode ini terbagi menjadi emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil dari perancangan ini adalah media boardgame komunikatif berbahasa Bali berjudul “Playlian Cecimpedan”. Bentuk media yang dirancang terdiri dari, papan boardgame, petunjuk boardgame, kemasan boardgame, kartu boardgame, pion, dadu serta poin/ koin playlian. Melalui proses perancangan ini, penulis menemukan bahwa perancangan boardgame sebagai media pembelajaran komunikatif bahasa Bali, dengan target audiens siswa kelompok belajar Penyuluh Bahasa Bali usia 10 – 12 tahun ini, harus dirancang mengedepankan kebutuhan interaksi yang komunikatif. Karena target audiens pada usia tersebut secara psikologis merupakan individu yang aktif berinteraksi dengan teman sebayanya. Kata kunci: bahasa Bali, cecimpedan, boardgame, desain komunikasi visual

Actions (login required)

View Item