Soleh, Herlambang (2022) Pelestarian Tari Topeng Labu Kabupaten Muaro Jambi. Skripsi thesis, institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Herlambang Soleh_2022_Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
Herlambang Soleh_2022_BAB I.pdf Download (1MB) |
||
Text
Herlambang Soleh_2022_BAB IV Kesimpulan.pdf Download (215kB) |
||
Text
Herlambang Soleh_2022_Naskah Publikasi.pdf Download (798kB) |
||
Text
persetujuan publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) | Request a copy |
||
Video
Herlambang Soleh_2022_Lampiran 1.jpg Restricted to Repository staff only Download (580kB) | Request a copy |
||
Video
Herlambang Soleh_2022_Lampiran 2.jpg Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy |
||
Video
Herlambang Sole_2022_Lampiran 3.jpg Restricted to Repository staff only Download (88kB) | Request a copy |
||
Video
Herlambang Soleh_2022_Lampiran 4.jpg Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
|
Video
Herlambang Soleh_2022_Lampiran 5.jpg Download (7MB) | Preview |
Abstract
Tari Topeng Labu merupakan tarian yang hidup di Kabupaten Muaro Jambi bertempat di Desa Muaro Jambi. Tarian ini sudah lama hadir di lingkungan masyarakat yang memiliki respon baik terhadap masyarakat sendiri dalam kehadirannya. Tarian ini juga memiliki makna yang terkandung di dalam kehidupan manusia di lingkungan. Penelitian ini ini bermaksud untuk melihat dari pelestarian dan pengembangan Tari Topeng Labu di Kabupaten Muaro Jambi dan metode menggunakan kualitatif dengan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan sosiologi. Pendekatan ini membahas tiga tahapan klasifikasi dalam seni di Indonesia. Pembahasan tiga klasifikasi ini berupa prasejarah, warisan dan perkembangan tarian. Tari Topeng Labu merupakan tarian yang menceritakan seorang penyakit kusta yang diusingkan ke hutan demi keselamatan masyarakat. Masyarakat beranggapan bahwa penyakit ini adalah penyakit menular dan orang yang mempunyai penyakit kusta harus diasingkan kehutan selama bertahun-tahun. Tari Topeng Labu ditarikan pada hari raya Idul Fitri dan keberadaan tarian ini diterima oleh masyarakat. Kehadiran Tari Topeng Labu di masyarakat dapat dipercayai dari cerita yang turun menurun dari nenek moyang sehingga Tari Topeng Labu tidak lepas kebiasaan dan kehadiran yang ada di lingkungan masyarakat Desa Muaro Jambi. Tari Topeng Labu ditarikan pada hari raya Idul Fitri dan tarian ini masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Muaro Jambi. Komoditas Rumah Menapoh adalah komoditas pemuda Desa Muaro Jambi yang masih aktif dengan kesenian baik itu tarian, arkeologi, cagar budaya dan lain-lain. Hal ini masyarakat masih melestarikan semua yang ada di dalam Desa Muaro Jambi. Pengembangan Tari Topeng Labu memilki perubahan mulai dari jenis kelamin, kostum yang dikenakan, tempat pementasan, dan gerakan. Kata kunci: Tari Topeng Labu, Muaro Jambi, Pelestarian
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Tari Topeng Labu, Muaro Jambi, Pelestarian | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Herlambang Soleh | |||||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2022 05:28 | |||||||||
Last Modified: | 24 Aug 2022 05:28 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12085 |
Actions (login required)
View Item |