Saharah, Ari (2022) Analisis Bentuk dan Struktur Garap Gending Wandali Karya Ki Nartosabdo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Ari Saharah_2022_FULL TEKS.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Ari Saharah_2022_BAB 1.pdf.pdf Download (911kB) |
|
Text
Ari Saharah_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ari Saharah_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text
Ari Saharah_2022_BAB IV.pdf Download (410kB) |
|
Text
Ari Saharah_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi berjudul “Analisis Bentuk dan Struktur Garap Gending Wandali Karya Ki Nartosabdo” bertujuan untuk menganalisis bentuk dan struktur garap Gending Wandali karya Ki Nartosabdo. Gending Wandali adalah gending yang diciptakan Ki Nartosabdo pada tahun 1970-an, merupakan gending yang mengandung percampuran nuansa musikal antara nuansa karawitan Jawa, Sunda, dan Bali. Itulah sebabnya dinamakan Gending Wandali. Ki Nartosabdo menciptakan Gending Wandali dengan tujuan ingin menggabungkan teknik tabuhan, lagu dan ritmenya. Setiap garapnya diteliti betul agar tidak ada bagian yang tumbuk (bertemu balungan atau notasi yang sama), namun tabuhan teknik Jawa tetap berada di urutan atau posisi pertama. Hal ini dikarenakan Ki Nartosabdo berasal dari Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati dan pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Hasil penelitian ditemukan bahwa, bentuk Gending Wandali pada bagian garap Jawa berbentuk ladrang, kemudian pada garap Sunda berbentuk rèrènggongan, dan pada garap Bali berbentuk gilak. adapun Struktur penyajian dalam Gending Wandali yaitu diawali dengan celuk kemudian garapan Jawa, lalu di sambung dengan garap Sunda dan yang terakhir yaitu garap Bali, kemudian di ulang satu ulihan lagi mulai dari celuk. Gending Wandali yang diciptakan oleh Ki Nartosabdo terdapat tabuhan Nyaruk di dalam garap bagian Sunda, terdapat teknik tabuhan norot dan teknik tabuhan kotekan di dalam garap bagian Bali. Pada Gending Wandali terutama pada bagian Sunda dan Bali Ki Nartosabdo menggarapnya dengan nuansa kesunda-sundaan dan kebali-balian, karena dari keseluruhan garapnya belum memenuhi kategori bentuk karawitan Sunda dan Bali.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91211#KARAWITAN | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ki Nartosabdo, Gending Wandali | |||||||||
Subjects: | Karawitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan | |||||||||
Depositing User: | Ari Saharah | |||||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2022 04:35 | |||||||||
Last Modified: | 24 Aug 2022 04:35 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12107 |
Actions (login required)
View Item |