Husna Isnaini, Marenthin (2022) Fungsi Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati Dalam Upacara Adat Jolenan Di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
MARENTHIN_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
MARENTHIN_2022_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
MARENTHIN_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (447kB) |
|
Text
MARENTHIN_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (769kB) |
|
Image
MARENTHIN_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
MARENTHIN_2022_PERSETUJUAN-PUBLIKASI-docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini mengupas mengenai fungsi Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati dalam Upacara Adat Jolenan di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati merupakan kesenian rakyat yang menggambarkan prajurit yang sedang mengawal kepala desa untuk mengantarkan upeti ke raja. Pengawalan ini kemudian disamarkan menjadi kesenian untuk mengelabuhi musuh di perjalanan. Kesenian ini juga hadir dalam pelaksanaan Upacara Adat Jolenan. Upacara tersebut merupakan upacara bersih desa sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah kepada Tuhan, alam, serta roh leluhur. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsionalisme dalam prespektif antropologi untuk membedah rumusan masalah yang dikemukakan oleh Radcliffe-Brown dalam bukunya yang berjudul Structure and Function in Primitive Society, yang diterjemahkan oleh A.B Razak. Dalam sebuah struktur terdapat elemen-elemen yang di dalamnya saling berkaitan, sehingga menjadikan sebuah struktur agar tetap hidup. Hubungan yang terjadi antara elemen-elemen dalam Upacara Adat Jolenan dan Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati saling berkaitan. Maka dari itu memiliki fungsinya masing-masing untuk menjadi satu kesatuan struktur, sehingga dapat menghidupkan kesenian tersebut. Upacara Adat Jolenan memiliki fungsi sebagai wadah ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan, alam, serta roh leluhur terhadap hasil panen melimpah. Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati yang hadir dalam penyelenggaraan upacara berfungsi memperkuat serta menarik perhatian penonton saat pelaksanaan upacara. Hal ini menunjukan masing-masing bagian memiliki fungsi. Kesimpulan tentang Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati dalam Upacara Adat Jolenan, yaitu sebagai ritual tolak bala, sebagai sarana komunikasi, sebagai hiburan, dan sebagai pengikat solidaritas masyarakat. Kesenian Reog Cing Po Ling Paguyuban Ponco Manunggal Jati merupakan bagian inti dari pelaksanaan Upacara Adat Jolenan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | fungsi, Reog Cing Po Ling, Upacara Adat Jolenan, Somongari | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Marenthin Husna Isnaini | |||||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2022 01:17 | |||||||||
Last Modified: | 26 Aug 2022 02:54 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12195 |
Actions (login required)
View Item |