Ino, Sanjaya (2022) Analisis Koreografi Tari Prajuritan Paguyuban Setyo Budi Utomo di Desa Manggihan Getasan Kabupaten Semarang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
INO SANJAYA_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy |
|
Text
INO SANJAYA_2022_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
INO SANJAYA_2022_BAB IV.pdf Download (572kB) |
|
Text
INO SANJAYA_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (2MB) |
|
Text
INO SANJAYA_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
INO SANJAYA_2022_PERNYATAAN PERSTUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) | Request a copy |
Abstract
Tari Prajuritan merupakan tari kerakyatan khas Kabupaten Semarang yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) pada tahun 2019. Penata tari pertama adalah Bapak Hernowo Sujendro S.Sn (Alm), Ibu Sugiyati, dan Bapak Sutrisno BA (Alm). Tari Prajuritan adalah tarian yang merupakan representasi langkah-langkah prajurit yang sedang berlatih perang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tari Prajuritan dengan menggunakan pendekatan koreografi yang menekankan pada pembagian analisis bentuk, teknik, dan isi yang telah dikemukakan oleh Y. Sumandyo Hadi. Ketiga konsep tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Koreografi tari adalah serangkaian gerakan yang telah disusun oleh seorang penata tari. Hasil analisis koreografi menunjukkan bahwa tarian ini banyak menggunakan teknik gerak kaki dan gerakan tangan dengan penekanan pada aspek tenaga. Gerakan yang muncul dominan adalah gerakan rampak simultan yang dilakukan oleh penari. Selain itu, gerakan stakato juga sering terlihat dalam koreografi ini. Tari Prajuritan dibentuk pada tiga bagian pertunjukan, yaitu lampahan manggala sebagai pembuka atau seri A, jogedan prajurit sebagai isi atau seri B, dan peperangan sebagai penutup atau seri C. Tarian prajurit di Desa Manggihan di Paguyuban Setyo Budi Utomo memiliki gerakan yang berfokus pada gerakan kaki dan tangan serta berpindah tempat locomotor movement. Sosok Manggala Putra sebagai kunci aba-aba dalam setiap perubahan gerak. Paguyuban Budi Utomo memiliki bentuk pertunjukan yang sangat kompleks. Grup ini masih menjaga integritas pertunjukan yang telah distandarisasi oleh dinas, tetapi mereka menambahkan sedikit variasi dan pengembangan dalam pertunjukan sehingga penonton yang melihatnya tidak merasa bosan ketika melihat pertunjukan. Ini adalah bentuk upaya untuk terus melestarikan dan mengembangkan tari Prajuritan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tari Prajuritan, Ciri Khas, Analisis Koreografi. | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Ino Sanjaya | |||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2022 01:57 | |||||||||
Last Modified: | 25 Aug 2022 01:57 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12334 |
Actions (login required)
View Item |