Baroqah, Azhar (2022) Isomatrik Bangunan Tua Pada Masa Kolonial Belanda Dalam Karya Keramik Seni. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Azhar Baroqah_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
||
Text
Azhar Baroqah_2022_BAB 1.pdf Download (1MB) |
||
Text
Azhar Baroqah_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (380kB) |
||
Text
Azhar Baroqah_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (2MB) |
||
Text
Azhar Baroqah_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Video
Azhar Baroqah_2022_Video Karya.mp4 Download (15MB) |
||
|
Image
IMG20220825131419.jpg Download (3MB) | Preview |
Abstract
Keunikan arsitektur bangunan kolonial terletak pada ruang, konstruksi, teknologi dan keindahan bentuk bentuk ikon ciri khas bangunan Belanda yang berukuran besar. Bangunan kolonial menjadi ikon yang kuat pada sebuah kota, sebuah peninggalan bangunan kolonial biasanya mencampurkan dua kebuadayaan yaitu arsitektur Belanda dan arsitektur lokal. Sebuah gagasan untuk menyampaikan suatu konsep membuat sebuah ukuran yang asli pada sebuah bangunan tersebut. Isomatrik menjadi suatu jawaban atas keinginan penulis untuk merealisasikan karya tersebut, isomatrik adalah sebuah transfotmasi atas refleksi, rotasi, dan translasi yang mempertahankan jarak, isomatrik juga memiliki ukuran yang sama. Sebuah bangunan Belanda yang terbengkalai dengan menjadi sebuah keindahan dan dibantu dengan rerutuhan menjadika sebuah bangunan memiliki kesan yang dalam. Tujuan dari karya seni ini adalah untuk menambahkan sebuah ilmu tentang sebuah konstruksi bangunan kolonial Belanda, oleh karena itu sudah selayaknya kita menjaga sebuah bangunan kolonial bukan hanya sebagai situs bersejarah namun juga menjadikan ilmu atau pelajaran yang bisa kita petik sebuah bangunan kolonial Belanda. Proses penciptaan karya ini dimulai dari menggali sumber ide, selanjutnya membuat sketsa, pemilihan bahan sampai pada tahapan pengerjaan penciptaan ini menggunakan berbagai teknik yaitu: teknik slab, dan teknik pinch. untuk memberi nilai seni maka penulis menambahkan teknik dekorasi pada body dengan teknik tempel dan gores. sedangkan untuk teknik pewarnaan dengan teknik pewarnaan gelasir tabur. Metode pendekatan yang digunakan delam proses penciptaan karya seni ini menggunakan metode estetika Djelantik. Semua benda atau peristiwa kesenian mengandung tiga unsur dasar, yakni: wujud atau rupa, bobot atau isi, dan penampilan atah penyajian. Tema isomatrik bangunan pada masa kolonial Belanda, penulis mampu menghasilkan gambaran visual dari keindahan sebuah reruntuhan bangunan yang terbengkalai. Perencanaan dan perancangan yang dilakukan dengan penuh pertimbangan agar perasaan penulis bisa merajut kesebuah karya seni tersebut. Efek warna yang natural memberikan kesan nyata pada sebuah karya keramik ini yang bertujuan bahwasanya penikmat bisa merasakan estetika tentang keberadaan sebuah bangunan kolonial Belanda yang sudah terbengkalai. Kata Kunci : Isomatrik, Bangunan, Masa Kolonial Belanda
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Isomatrik, Bangunan, Masa Kolonial Belanda | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Keramik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Keramik | |||||||||
Depositing User: | Azhar Baroqah | |||||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2023 02:51 | |||||||||
Last Modified: | 08 Feb 2023 02:51 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12337 |
Actions (login required)
View Item |