Umpak Buka Dalam Garap Gending Soran Gaya Yogyakarta

Sutrisno, Agung (2022) Umpak Buka Dalam Garap Gending Soran Gaya Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text AGUNG SUTRISNO_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text AGUNG SUTRISNO_2022_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text AGUNG SUTRISNO_2022_BAB IV.pdf Download (707kB)
	Text AGUNG SUTRISNO_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB)
	Image AGUNG SUTRISNO_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) | Request a copy
	Text AGUNG SUTRISNO_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Umpak Buka Dalam Garap Gending Soran Gaya Yogyakarta. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan musikal, fungsi umpak buka, dan pola penyajian dalam struktur penyajian karawitan gaya Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disertai dengan analisis. Analisis yang dimaksud tidak semata-mata hanya menguraikan data saja melainkan juga memberikan pemahaman dan penjelasan yang cukup, dengan objek penelitian di Kampus ISI Yogyakarta dan Keraton Yogyakarta. Bentuk gending Gaya Yogyakarta dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gending ageng, gending tengahan, dan gending alit. Gending gaya yogyakarta dapat disajikan secara soran dan lirihan. Pada umumnya, penyajian gending gaya Yogyakarta dimulai dari ajak-ajak, buka, lamba, dados, pangkat dhawah, suwuk. Akan tetapi pada sebagian besar penyajian gending soran yang berbentuk gending ageng dan gending tengahan yang berlaras pelog ada garap penyajian yang disebut dengan istilah umpak buka. Umpak buka adalah kalimat lagu pendek yang dimainkan setelah ajak-ajak dan sebelum buka. Umpak buka disajikan sebanyak dua kali dan diperankan oleh ricikan bonang. Umpak buka disajikan dalam tempo lambat dengan diikuti genjlengen balungan pada setiap nada seleh dalam suasana yang agung, wibawa, mungguh, dan gagah. Pola penyajiannya memliki kemiripan dengan penyajian racikan gamelan sekaten. Umpak buka banyak ditemukan pada gending berlaras pelog dan tidak banyak semua gending menggunakan umpak buka dalam struktur penyajiannya. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa umpak buka memiliki fungsi untuk menunjukkan dan memperkuat patet, memperjelas buka dalam penyajian gending soran gaya Yogyakarta. Kata Kunci: Umpak Buka, Gending Soran, Gending Gaya Yogyakarta

Actions (login required)

View Item