Echa Invioleta, Astrid (2022) Stop & Go. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Astrid Echa Invioleta_2022_BAB I.pdf Download (451kB) |
|
Text
Astrid Echa Invioleta_2022_BAB IV.pdf Download (164kB) |
|
Text
Astrid Echa Invioleta_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Image
Astrid Echa Invioleta_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Astrid Echa Invioleta_2022_PENGANTAR JURNAL JOGED.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) | Request a copy |
|
Text
Astrid Echa Invioleta_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) | Request a copy |
Abstract
STOP & GO merupakan karya tari video yang berawal dari pengalaman empiris penata tentang kelainan keringat berlebih. Kelainan tersebut muncul pada bagian telapak tangan dan telapak kaki yang sering disebut juga sebagai hyperhidrosis. Hyperhidrosis menganggu berbagai aktivitas penata terutama dalam menari, karena tekstur yang dihasilkan licin sehingga muncul sebuah ketidakseimbangan. Pengalaman ini membawa penata pada pencarian tubuh yang dapat mengatasi atau memberikan solusi untuk menjaga keseimbangan yaitu dengan teknik mencengkram.Teknik mencengkram merupakan teknik menyatukan jari-jari agar mendapatkan keseimbangan dan tetap stabil saat bergerak maupun proses berhenti bergerak. Hal tersebut dikarenakan, penggunaan teknik mencengkram mampu memberikan penekanan pada lantai. Teknik mencengkram didapatkan ketika penata belajar genre latin dance yang didukung dengan pengalaman empiris. Dalam konsep garap karya tari video ini, penata menggunakan tipe tari studi yang terdapat beberapa susunan atau plot didalamnya. Selain itu, penata menggunakan genre latin dance sebagai acuan yang mendukung penata dalam mencari motif gerak dan elemen-elemen yang digunakan. Genre latin dance juga sebagai rangsang awal teknik mencengkram didapatkan, sehingga karya tari video ini mengadaptasi beberapa elemen dari genre latin dance. Hal tersebut juga berkaitan dengan konsep gerak yang dihadirkan, yaitu pengembangan gerak pada motif swivels dan turns. Karya tari video ini berbentuk koreografi kelompok dengan 3 penari yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Memiliki durasi 10 menit dan menggunakan media digital berupa video yang cara pengambilannya menggunakan teknik one take dengan beberapa camera movement didalamnya. Camera movement yang digunakan antara lain shot size dan level angle. Media digital berupa video beserta teknik yang digunakan, tentu sangat mendukung teknik mencengkram dan kelainan keringat berlebih atau hyperhidrosis yang dihadirkan menjadi lebih kuat dan jelas. Butiran air dari bekas keringat berlebih yang dihasilkan dapat terlihat secara detail pada kamera yang juga dibantu dengan properti berbentuk kaca akrilik yang transparant
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | STOP & GO, Hyperhidrosis, Mencengkram, Latin dance. Swivels dan Turns. | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Astrid Echa Invioleta | |||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2022 07:36 | |||||||||
Last Modified: | 25 Aug 2022 07:37 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12356 |
Actions (login required)
View Item |