Peran Pertunjukan Adok Sebagai Sarana Edukasi Estetis Pada Masyarakat Minangkabau di Korong Ubun-Ubun

Kasman, Selvi (2022) Peran Pertunjukan Adok Sebagai Sarana Edukasi Estetis Pada Masyarakat Minangkabau di Korong Ubun-Ubun. Doctoral thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Selvi Kasman_2022_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy
[img] Text
Selvi Kasman_2022_BAB I.pdf

Download (590kB)
[img] Text
Selvi Kasman_2022_BAB VI PENUTUP.pdf

Download (474kB)
[img] Text
Selvi Kasman_2022_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Selvi Kasman_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Selvi Kasman_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gagasan dan nilai estetis dalam kesenian Adok, untuk membuktikan peran kesenian Adok sebagai sarana edukasi estetis bagi masyarakat penyangganya. Persoalan utamanya; kesenian Adok berkaitan dengan adat dan dianggap keramat, berbeda dengan kesenian tradisi pada umumnya, sebagai permainan rakyat, bersifat sekuler, dan tidak terkait dengan adat, namun saat ini kesenian Adok sebagai praktik estetis melepaskan kaitannya dengan adat namun tetap mempertahankan nilai-nilai tertentu yang berkaitan dengan keminangan. Menganalisis kesenian Adok sebagai sebuah kesenian tradisi dan sebagai sebuah praktik estetis dengan melihat semua aspek; mengelompokan, serta mencermati nilai-nilai yang dipresentasikan, sehingga menemukan pemahaman yang komprehensif mengenai peran kesenian Adok sebagai sarana edukasi estetis, maka digunakan konsep rezim seni Rancierre, yang mengemukakan tiga cara heterogen dalam memahami, mempraktikan, dan mengatur seni, yaitu rezim etis, representative dan estetis, serta konsep pendidikan estetika E. Lewis. Memahami pertunjukan kesenian Adok sebagai sebuah praktik estetis digunakan konsep performance dari Schechner. Proses penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya, secara holistik, dengan kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah. Proses analisis dilakukan dengan memahami semua unsur kesenian Adok, keterkaitannya dengan adat dan agama, serta budaya masyarakat penyangga untuk menemukan sesuatu dalam kesenian Adok sebagai praktik estetis. Penelitian ini memperjelas keterkaitan kesenian Adok sebagai sebuah praktik estetis dengan Adat dan agama. Mendistribusikan pengalaman yang berisikan gagasan dan nilai-nilai sehingga memunculkan kembali 'rasa' keminangan. Kesenian Adok sebagai sebuah praktik estetis yang berperan sebagai sarana edukasi estetis bagi masyarakat penyangga sehingga menimbulkan pemahaman berbeda terhadap kesenian tradisi sebagai sebuah praktek estetik.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Kasman, Selvinim1730116512
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDDjohan, Djohannidn0017126101
UNSPECIFIEDSunardi, Stanislausnidn0510096001
Department: KODEPRODI91001#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: kesenian Adok, rezim seni, rasa keminangan, edukasi estetis.
Subjects: Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S3 Penciptaan dan Pengkajian seni
Depositing User: Selvi Kasman
Date Deposited: 26 Aug 2022 04:24
Last Modified: 26 Aug 2022 04:24
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12422

Actions (login required)

View Item View Item