Donat Demokrasi

Sudiyati, Noor (2019) Donat Demokrasi. [Artefact]

Text Donat Demokrasi.pdf Download (4MB)

Abstract

Sisi lain dari demokrasi yang ada di negeri ini menyisakan cerita yang pilu, saat tahun 80 an marak dengan adanya ekspresi demokratis dari para anak muda, anak-anak muda yang memiliki rasa kepedulian dengan kebenaran, perjuangan yang ditujukan untuk bangsa dan negeri ini dengan mengemukakan sifat yang kritis. Sifat peduli dan kritis terhadap apa yang menjadi tata kelola kurang baik dan kurang sehat dipihak pemerintahan adalah bentuk dari kesejatian anak bangsa. Namun pada saat tertentu demokrasi yang disuguhkan itu bagai sebuah donat yang berduri, Kelezatan dari sikap dan spirit kesejatian berbuah pilu, Wartawan Udin adalah salah satu contohnya, udin memperoleh balasan nyawa yang melayang karena mengkritisi pemerintah dan dibunuh dengan kejam. Keadaan yang tidak manusiawi tersebut menjadi perhatian untuk ide sebuah karya berjudul ‘Donat Demokrasi’, karya keramik yang berkonsepkan dari pemikiran : Tindakan berdemokrasi yang berat tanggung jawabnya sampai-sampai nyawa taruhannya. Karya ini dibuat dari tanah liat stoneware berwarna hitam, dengan pembakaran 3 kali untuk mendapatkan efek imaji kekejaman yang ingin dikemukakan. Keramik berbentuk lingkaran seperti donat yang tidak mengundang selera, bahkan donat tersebut berduri. Hasil dari efek percampuran tanah liat dan bubuk shamoot serta penambahan glasir yang acak menampakkan kesan yang keras , kejam, tekstur nya dibuat sedemikian rupa tidak rata menampakkan donat yang sungguh tidak sempurna. Semua dibangun agar menampakkan kekejaman. Tindakan atas nama demokrasi untuk perjuangan bagi bangsa ini, untuk negeri ini.

Actions (login required)

View Item