Dibalik Ketakterdugaan Serendipity

Sucitra, I Gede Arya (2015) Dibalik Ketakterdugaan Serendipity. MAF Gallery, Yogyakarta.

Text (Serendipity manner sebagai sebuah sikap, cara, gaya menemukan sesuatu dalam suasana ketakterdugaan. Kesadaran atas momen serendipity merupakan peluang untuk menikmati “karma kreatif” dari prosesi penasaran dan pencarian.) penulisan kuratorial-ebook_catalogue- exhibition MAF_Serendipity Manner.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Proses kreatif seni, terutama terkait dengan penciptaannya tentu tidak bisa dilepaskan dari proses menemukan. Hal menarik dalam proses penciptaan seni yakni selalu hadirnya kebaruan kekaryaan atau paling tidak sikap baru dalam proses kreatifnya, baik yang kemudian menghasilkan teknik, gaya, dan bentuk yang inovatif. Hal-hal yang ditemukan, didapatkan dan tercetus dalam proses kreatif seniman tersebut tentu tidak hadir begitu saja dalam kekosongan, namun sangat dipengaruhi oleh keadaan sekitar, kejadian/fenomena yang ditemui, pengalaman kultural, interaksi sosial, pengalaman mengamati kekaryaan seni lainnya maupun hal-hal remeh temeh yang ditemui di alam keseharian. Ketertarikan atas dunia ketakterdugaan temuan inilah yang menjadi landasan konsep kuratorial ini. Menelusuri jejak- jejak pemikiran para perupa, latar belakang proses kreatif hingga memahami kembali hal-hal yang telah lewat dan bisa diduga kelak menjadi pemicu kelahiran estetika penciptaan mereka. Esensi seni adalah spirit kreativitas. Tiada kelahiran seni yang tanpa diawali oleh semangat kreativitas dengan bertumbuhnya ide-ide baru, segar dan sesuai dengan kebutuhan. Serendipity manner sebagai sebuah sikap, cara, gaya menemukan sesuatu dalam suasana ketakterdugaan. Penting kiranya sebelum kita menelisik keunikan serendipity manner kedelapan perupa yang terlibat dalam pameran ini, kita intip secara secara singkat taktik dalam kreativitas dan orisinalitas yang berkaitan dengan sikap kreatif serendipity hingga pola eksekusi hasilnya.

Actions (login required)

View Item