Pamungkas, Yayi Wira (2022) Eksperimentasi beat frequency sebagai liminal ritme dan timbre dalam karya musik spektral. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Yayi Wira Pamungkas_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text
Yayi Wira Pamungkas_2022_BAB I.pdf Download (1MB) |
||
Text
Yayi Wira Pamungkas_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (308kB) |
||
Text
Yayi Wira Pamungkas_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
||
Text
Yayi Wira Pamungkas_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Image
maxresdefault.jpg Download (117kB) | Preview |
|
Text
Yayi Wira Pamungkas_2022_FORM PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (255kB) |
||
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Penulis meninjau bahwa karya musik spektral pada umumnya membutuhkan waktu yang panjang untuk menggerakkan setiap bagiannya. Hal ini disebabkan oleh lemahnya ritme atau aspek waktu dalam musik spektral karena sulitnya menghasilkan variasi ritme organik yang dapat independen dan tidak saling mengaburkan dari spektrum bunyi serta sulitnya menghubungkan timbre (sebagai preferensi musik spektral) dengan ritme (sebagai kebutuhan untuk mengembangkan struktur musik spektral). Melalui tinjauan literatur, ditemukan peluang beat frequency sebagai liminal yang menghubungkan timbre dengan ritme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami titik temu ritme dan timbre yang dihasilkan oleh liminalitas beat frequency dan spektralisme serta menemukan teknik komposisi musik spektral yang mempunyai ritme kuat melalui eksperimen beat frequency. Fluktuasi amplitudo dari beat frequency, berdasarkan kecepatan ketukannya dapat menghasilkan atau memengaruhi kekasaran bunyi. Beat frequency tidak hanya berperan dalam memengaruhi unsur waktu dan spasial saja, tetapi juga pada timbre, di mana unsur waktu, spasial, dan timbre mewakili keterlibatan semua elemen musik dasar seperti ketukan, ritme, metrum, tempo, ruang bunyi, dan nada (frekuensi). Teori beat frequency Helmholtz ini sejalan dengan tujuan spektralisme secara umum dan tujuan penulis secara khusus. Penelitian ini menggunakan practice-led research dengan enam tahap penelitian yang berkorelasi satu sama lain, yaitu (1) pengumpulan data, (2) refleksi, (3) eksperimen, (4) sintesis, (5) penciptaan musik, dan (6) revisi. Selama penelitian ini, setiap tahap selalu kembali ke tahap refleksi (proses memahami konteks) untuk mendapat masukan atau umpan balik lebih lanjut. Dari ketiga hasil eksperimen disimpulkan bahwa konsekuensi formal untuk menciptakan musik spektral yang mempunyai ritme kuat melalui eksperimen beat frequency, yaitu (1) struktur makro berasal dari pertumbuhan organik ritme dan timbre yang dihasilkan oleh liminalitas beat frequency dalam spektrum bunyi, (2) beat frequency yang dihasilkan oleh setiap kombinasi parsial yang berinterval disonansi mempunyai hubungan konsepsi dan persepsi, dan (3) pengaliran, progresivitas, dan klimaks berbasis superposisi dan manipulasi kompleksitas beat frequency dari spektrum bunyi yang akan digunakan sebagai bahan.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAANDANPENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | musik spektral, liminal ritme dan timbre, frekuensi ketukan | ||||||
Subjects: | Musik > Komposisi Musik Penciptaan dan pengkajian seni Seni Musik |
||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | Yayi Wira Pamungkas | ||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:27 | ||||||
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:27 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12767 |
Actions (login required)
View Item |