Khamzah Ma'sum, Amir (2022) Makna Adiksi Melalui Karakter Tokoh Utama Pada Film Beautiful Boy Ditinjau Dari Semiotika Christian Metz. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Amir Khamzah Mashum_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
Amir Khamzah Mashum_2022_BAB PENUTUP.pdf Download (4MB) |
|
Text
Amir Khamzah Mashum_2022_BAB 1.pdf Download (7MB) |
|
Text
Amir Khamzah Mashum_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (18MB) |
|
Text
Amir Khamzah Ma'sum_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN -PUBLIKASI.pdf Download (305kB) |
Abstract
Memaknai sebuah film dengan tinjauan semiotika mengalami perkembangan hingga sekarang termasuk semiotika film dari Christian Metz, sebuah metode yang ditemukan untuk menjelaskan bahwa film dibuat dari serangkaian sekuens yang disebut syntagma. Karakter tokoh utama pada sebuah film memiliki peran penting dalam sebuah film, salah satunya untuk membangun cerita. Film Beautiful Boy dipilih menjadi objek penelitian karena penyajian ceritanya yang menarik dan mengandung syntagma dari semiotika film Christian Metz dengan menampilkan kisah nyata tentang dua karakter tokoh utama yaitu seorang Ayah (David Sheff) yang berjuang menyembuhkan anak remajanya (Nicholas Sheff) yang adiksi terhadap obat-obatan terlarang. Film ini disutradarai oleh Felix Van Groeningen dan diadaptasi dari kisah nyata pada sebuah buku karya David Sheff dan Nic Sheff. Penelitian ini membahas mengenai adiksi yang terdapat pada film Beautiful Boy dan memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana makna semiotika film Christian Metz melalui Skripsi Pengkajian Seni berjudul “Makna Adiksi Melalui Karakter Tokoh Utama Pada Film Beautiful Boy Ditinjau Dari Semiotika Christian Metz”. Penelitian kualitatif deskriptif ini dibuat untuk menjelaskan tahapan- tahapan adiksi yang terdiri dari enam tahap, yaitu 1) Precontemplation, 2) Contemplation, 3) Preparation, 4) Action, 5) Maintenance dan 6) Relapse. Film ini diteliti berdasarkan teori semiotika Christian Metz yang memiliki segmen- segmen yang disebut sintagmatik atau lebih dikenal dengan The Large Syntagmatic Category of Image Track, yang terdiri dari delapan jenis segmen: 1) Autonomous Shot, 2) Parallel Syntagma, 3) Bracket Syntagma, 4) Descriptive Syntagma, 5) Alternate Syntagma, 6) Scene, 7) Episodic Sequence, dan 8) Ordinary Sequence yang terkandung dalam film Beautiful Boy. Rangkaian sintagmatik Christian Metz mengungkapan adegan-adegan yang berdasarkan atas adiksi dan menunjukkan makna adiksi melalui karakter tokoh utama film.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Department: | KODEPRODI91261#FILM DAN TELEVISI | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Daftar Referensi Buku Hoed, Benny H. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu, 2011. Metz, Christian. Film Langguage: A Semiotics of the Cinema. Translator: Michael Taylor. Chicago: University of Chicago Press, 1974. Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011. Pratista, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta: Montase Press, 2017. Pujileksono, Sugeng. Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Kelompok Intrans Publishing, 2015. Seto, Indiawan. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018. Soekowati, Ani. Semiotika: Tentang tanda, Cara Kerjanya dan ApayangKita Lakukan Dengannya, Terjemahan dari Aart Van Zoest. Jakarta: Yayasan Sumber Agung, 1993. Stam, Robert. Film Theory: An Introduction „The Rise of Cultural Studies‟. New York: Routledge, 2000. Sutopo, HB. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNSPress, 2006. 2. Daftar Referensi Skripsi dan Jurnal Aldrianza, Kevin.“Analisis Representasi Reintroduksi Satwa DalamFilmPostcards From The Zoo (Analisis Semiotika Christian Metz)”. Skripsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2021. Florina, Ika Desi.“Representasi Represi Orde Baru Terhadap Buruh(Studi Saluran Komunikasi Modern Christian Metz dalamFilmMarsinah (Cry Justice))”. Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2014. 140UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Irawanto, Budi.“Christian Metz: Mengangankan Bahasa dalamSinema”. Jurnal, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2020. Nyoman Alit, Luh. “ Metode Rehabilitasi Gangguan Penggunaan Napza”. Jurnal, Universitas Udayana, 2018. Daftar Referensi Laman https://www.hbocaribbean.com/cr/movies/detail/beautiful-boy/ttl749111(diakses pada tanggal 24 Februari 2021 ). https://www.antaranews.com/berita/1574766/menyelami-adiksi-narkoba- melalui-film-beautiful-boy (diakses pada tanggal 20 Maret 2021). https://www.imdb.com/title/tt1226837/awards?ref_=tt_awd (diakses padatanggal 20 Maret 2021 ). https://www.yayasankasihmulia.org/apa-itu-adiksi/ (diakses pada 31Agustus 2021). (KBBI), Kamus Besar Bahasa Indonesia. Arti Kata Adiksi. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/adiksi (diakses 3 Februari 2021) | |||||||||
| Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
| Depositing User: | Amir Khamzah Ma'sum | |||||||||
| Date Deposited: | 24 Nov 2022 04:23 | |||||||||
| Last Modified: | 24 Nov 2022 04:29 | |||||||||
| URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13023 |
Actions (login required)
 |
View Item |
