Tradisi Baburu Kandiak Oleh Masyarakat Sumatera Barat Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Tipe Ekspositori “Sakola Baburu”

Rasyidi, Muhammad Agung (2022) Tradisi Baburu Kandiak Oleh Masyarakat Sumatera Barat Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Tipe Ekspositori “Sakola Baburu”. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (4MB)
	Text naskah FILMTV_SKRIPSI_2022_1510769032_MUHAMMAD AGUNG RASYIDI_fullTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB)
	Text BAB VI.pdf Download (12MB)
	Text FILMTV_JURNAL_2022_1510769032_MUHAMMAD AGUNG RASYIDI.pdf Download (301kB)
	Text agung rasyidi.pdf Download (312kB)

Abstract

Sakola Baburu dalam Bahasa Indonesia berarti sekolah berburu. Sakola Baburu merupakan sebuah tempat untuk memperkenalkan anjing calon pemburu dengan mangsa yang akan dilumpuhkan diarea perburuan, yakni babi. Perburuan babi pada masyarakat Sumatera Barat dikenal dengan sebutan baburu kandiak. Kegiatan berburu babi dengan menggunakan anjing sebagai hewan pemburu sudah menjadi kegiatan turun temurun dari zaman nenek moyang dan tidak diketahui secara pasti pertama kali dilakukan. Film dokumenter Sakola Baburu merupakan film dokumenter dengan tipe ekspositori yang memberikan informasi melalui narasi dan statement-statement dari narasumber dan didukung dengan visual yang terjadi dilingkungan sekolah berburu Aia Tabik dan visual yang menunjukan kegiatan baburu kandiak. Statement yang akan disampaikan merupakan sudut pandang dari bapak Armen yang merupakan pemilik sekaligus pengelola sekolah berburu Aia Tabik. Penerapan ekspositori dan struktur bertutur tematis dalam film documenter Sakola Baburu menghasilkan karya yang menunjukan proses dan kegiatan yang terdapat pada sekolah berburu Aia Tabik dan memberikan gambaran mengenai tradisi baburu kandiak dimasa sekarang.

Actions (login required)

View Item