Anggar Kusuma, Gesang Rahayu Dias (2023) Eksistensi Kesenian Tayub Sekar Taji Di Dusun Pundungsari Desa Pundungsari Kapanewon Semin Kabupaten Gunungkidul. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
GESANG RAHAYU DIAS ANGGAR KUSUMA_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
GESANG RAHAYU DIAS ANGGAR KUSUMA_2023_BAB I.pdf Download (583kB) |
|
Text
GESANG RAHAYU DIAS ANGGAR KUSUMA_2023_BAB IV.pdf Download (152kB) |
|
Text
GESANG RAHAYU DIAS ANGGAR KUSUMA_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan zaman yang semakin meningkat, secara tidak langsung akan mempengaruhi eksitensi kesenian tradisional salah satunya kesenian tayub. Banyaknya hiburan lain yang lebih menarik dapat mempengaruhi masyarakat untuk melupakan adanya kesenian tradisi yang seharusnya dilestarikan, karena merupakan warisan dari nenek moyang. Kesenian Tayub Sekar Taji merupakan kesenian tradisional yang selalu menjaga nilai leluhur dan fungsi utamanya. Untuk menjaga eksistensinya kesenian Tayub Sekar Taji membuat suatu perubahan yang menjadikan kesenian ini masih eksis eksistensinya. Sebenarnya tanpa adanya perubahan Kesenian Tayub Sekar Taji masih digemari oleh masyarakat dikarenakan dengan kebutuhan masyarakat Pundungsari sendiri yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, namun dengan adanya perubahan dapat bersaing dengan kesenian lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi kesenian Tayub Sekar Taji di Dusun Pundungsari, Desa Pundungsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teori eksistensi yakni eksistensi estetis, etis, dan religius dari Soren Kierkegard. Untuk memperdalam eksistensi kesenian tayub maka dipinjam konsep teori sosiologi. Kesenian Tayub Sekar Taji merupakan salah satu kesenian tayub yang ada di Dusun Pundungsari, Desa Pundungsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Tayub merupakan salah satu ritual upacara kesuburan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Gunungkidul. Adanya perkembangan zaman yang semakin meningkat di masa kini membuat para masyarakat khususnya kaum pemuda tidak lagi tertarik dengan kesenian tradisional seperti tayub. Melihat eksistensi kesenian tayub Sekar Taji pada saat ini, kenyataanya menunjukan bahwa kesenian tayub masih eksis pada masyarakat Gunungkidul khususnya Dusun Pundungsari, Pundungsari Semin, Gunungkidul. Sesuai dengan tradisi masyarakat, eksistensinya dalam masyarakat mengikuti perkembangan sosial budaya masyarakatnya, karena mempunyai fungsi dan peranan sangat penting sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Eksistensi, Tayub Sekar Taji, Kesuburan. | ||||||
Subjects: | Kliping Penciptaan dan pengkajian seni Karya Ilmiah Pustakawan Journal dan Terbitan Berkala |
||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||||
Depositing User: | Gesang Rahayu Dias Anggar Kusuma | ||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2023 01:17 | ||||||
Last Modified: | 06 Feb 2023 01:17 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13256 |
Actions (login required)
View Item |