Sukistono, Dewanto and Aji Nugraha, Bayu (2021) Konsep Nuksma dan Mungguh Dalam Wayang Golek Menak Yogyakarta. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Text
Dewanto Sukistono_2021_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Dewanto Sukistono_2021_Jurnal Submission.pdf Download (759kB) |
Abstract
Wayang golek Menak di Yogyakarta pernah mengalami masa keemasan sekitar tahun 1950-an dengan tokoh dalang yang mempopulerkannya yaitu Ki Widiprayitna dari Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satu yang menjadi pusat perhatian penonton pada waktu itu adalah keunikan gerak boneka wayang tiga dimensi yang sangat berbeda dengan wayang kulit dua dimensi. Wayang golek sebagai sebuah pertunjukan wayang tentulah tidak mungkin hanya mengandalkan gerak saja sebagai daya tarik, unsur pendukung pertunjukan lainnya sangat dibutuhkan sebagai kompleksitas ekspresi karya seni. Di dalam konteks tersebut maka unsur yang menjadi kelebihan maupun kekurangan akan melebur menjadi satu kesatuan, tidak mendominasi tetapi melengkapi, dan kemampuan seniman dalam mengelola keragaman ekspresi tersebut sering dilihat sebagai gaya personal atau gaya pribadi. Kemampuan mengelola ekspresi tersebut pada akhirnya tidak akan berhenti hanya pada persoalan teknik saja, tetapi sampai pada tataran estetika rasa yang dapat ditangkap oleh penontonnya. Pada tataran tertinggi inilah muncul istilah dhalang nuksmèng wayang, yang artinya dalang menyatu dengan wayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memberi nilai pada pengetahuan lokal yang tertanam pada praktek seni, merangsang pertukaran pengetahuan antara praktisi seni tradisi dan akademisi, menawarkan pemahaman terutama kepada mahasiswa seni untuk mengimplementasikan konsep tersebut dalam ide-ide kreatif penciptaan seni. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan multidisiplin, merupakan perpaduan antara studi arsip dengan kerja lapangan dan praktek (Practice-as- Research/PaR). Langkah penelitian adalah: (1) pengumpulan data terutama partisipasi terlibat, wawancara mendalam, dan studi bahan dokumen; (2) Analisis data menggunakan model constant comparative method; (3) implementasi konsep; (4) evaluasi/refleksi; (5) sosialisasi model final. Luaran yang ditargetkan adalah terutama artikel di jurnal nasional terakreditasi SINTA 2, makalah untuk seminar nasional, serta penerbitan buku ajar. Target Kesiapan Teknologi adalah level 3, yaitu Pembuktian konsep (proof-of- concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental, khususnya metodologi penelitian tersusun secara lengkap.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91241# SENI PEDALANGAN | ||||||
Uncontrolled Keywords: | nuksma, mungguh, Wayang Golek Menak, Yogyakarta | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan | ||||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2023 13:40 | ||||||
Last Modified: | 05 Feb 2023 13:40 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13265 |
Actions (login required)
View Item |