Fungsi Tari Nandak Ganjen Pada Pasca Upacara Sedekah Bumi Di Gereja Katolik St.Servatius Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni Bekasi

Wara Kusumaningtyas, Regina (2023) Fungsi Tari Nandak Ganjen Pada Pasca Upacara Sedekah Bumi Di Gereja Katolik St.Servatius Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni Bekasi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Regina Wara Kusumaningtyas_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB) | Request a copy
[img] Text
Regina Wara Kusumaningtyas_2023_BAB I Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Regina Wara Kusumaningtyas_2023_BAB IV Kesimpulan.pdf

Download (745kB)
[img] Text
Regina Wara Kusumaningtyas_2023_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Tari Nandak Ganjen merupakan tarian asal Betawi yang diciptakan oleh Seniman Betawi yaitu Entong Sukirman. Tari Nandak Ganjen ini sangat terkenal pada pasca upacara Sedekah Bumi di Gereja Katolik St. Servatius Kampung Sawah. Hal yang menarik untuk dibahas dalam penelitian ini adalah apa fungsi dari tari Nandak Ganjen pada pasca upacara Sedekah Bumi di Gereja Katolik St. Servatius Kampung Sawah. Untuk membantu menemukan jawaban dari permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan sosiologi dengan menerapkan teori Raymond Williams dan konsep fungsi M. Jazuli. Teori sosio budaya Raymond Williams mengemukakan tiga komponen yaitu lembaga budaya akan menanyakan siapa yang menghasilkan produk budaya, siapa yang mengontrol, dan bagaimana kontrol itu dilakukan. Isi budaya akan menanyakan apa yang dihasilkan atau simbol-simbol apa yang akan diusahakan, sementara efek atau norma budaya akan menanyakan konsekuensi apa yang diharapkan dari proses budaya itu. Dalam hal sebagai lembaga budaya yaitu gereja, masyarakat gereja dan masyarakat Kampung Sawah. Sedangkan yang dihasilkan adalah tari Nandak Ganjen sebagai pelengkap dalam rangkaian pertunjukan kesenian Betawi pada pasca upacara Sedekah Bumi yang diadakan setiap tahunnya, sementara efek yang dihasilkan pada tariannya adalah tari sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan media pendidikan. Pada Sedekah Bumi sebagai bentuk lingkungan alam, gotong royong, hidup rukun antar masyarakat dan sumber sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi tari Nandak Ganjen pada pasca upacara Sedekah Bumi di Gereja Katolik St. Servatius Kampung Sawah memiliki fungsi tari sebagai hiburan, yaitu dimana tari Nandak Ganjen digunakan sebagai pelengkap dalam memeriahkan atau merayakan pasca upacara Sedekah Bumi. Fungsi tari sebagai seni pertunjukan, yaitu tari Nandak Ganjen memberikan pengalaman estetis kepada penonton atau umat yang ada pada saat upacara Sedekah Bumi berlangsung. Fungsi tari sebagai media pendidikan, yaitu untuk mengembangkan kepekaan estetis melalui kegiatan berapresiasi dan pengalaman berkarya kreatif seperti para penari Gereja Katolik St. Servatius (PENSAVAS) dalam mempelajari tari Nandak Ganjen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Wara Kusumaningtyas, Reginanim1811773011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSupriyanti, Supriyantinidn0009016207
ContributorSurojo, Surojonidn0029066106
Department: KODEPRODI91231#SENITARI
Uncontrolled Keywords: Fungsi, Nandak Ganjen, Sedekah Bumi
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: REGINA WARA KUSUMANINGTYAS
Date Deposited: 08 Feb 2023 07:13
Last Modified: 23 Feb 2023 01:54
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13304

Actions (login required)

View Item View Item