Perancangan animasi untuk penderita gangguan kecemasan di Makassar

Anas, Afdal (2023) Perancangan animasi untuk penderita gangguan kecemasan di Makassar. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Afdal Anas_2023_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Afdal Anas_2023_BAB I.pdf

Download (622kB)
[img] Text
Afdal Anas_2023_BAB PENUTUP.pdf

Download (514kB)
[img] Video
Afdal Anas_2023_LAMPIRAN.pdf.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (38MB) | Request a copy
[img] Text
Afdal Anas_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf.pdf

Download (196kB)
Official URL: https://sinta.ristekbrin.go.id/affiliations/detail...

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini jumlah penderita gangguan kecemasan terus mengalami peningkatan, Hal ini dibuktikan dari data yang diungkapkan oleh Kemenkes bahwa di Indonesia penderita gangguan kecemasan mengalami peningkatan sebanyak 6.8 %jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan dari data tersebut Kemenkes menyebutkan, setidaknya ada lebih dari 1193 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang tahun 2021 kemarin. Hal inilah yang mendorong penulis dalam menciptakan media komunikasi visual berupa animasi, dan akan digunakan sebagai pemberi dukungan sosial kepada penderita gangguan kecemasan. Dukungan sosial dalam perancangan ini berfungsi sebagai pemberi semangat kepada para penderita gangguan kecemasan. Perancangan animasi ini menggunakan 3 dari 12 prinsip animasi .Walt Disney, untuk menciptakan gerak animasi yang lebih natural. Sementara itu dalam pembuatan cerita perancangan animasi ini akan menggunakan teori – teori psikologi tentang penanganan gangguan kecemasan. Teori – teori psikologi yang penulis masukkan dalam perancangan ini adalah teori psikoanalisis, teori structural family therapy dan juga teori trasional emotive behaviour therapy selain itu slogan kampanye dalam perancangan ini juga akan memakai teori mneumonic device dalam membuat sebuah tageline yang menarik. Animasi dalam perancangan menggunakan metode design thinking dari Stanford design school, dengan 5 tahapan yang ada didalamnya yaitu, emphatize, define, ideate, prototyping dan terakhir adalah testing. Ke 5 tahapan ini digunakan penulis untuk menciptakan karya desain yang memiliki sisi fungsionalitas yang bagus dan tepat sasaran. Hasil akhir dari perancangan ini berupa 3 rangkaian animasi, yang dalam setiap animasi tersebut berisi pesan dukungan kepada penderita gangguan kecemasan. 3 rangkaian animasi ini disatukan dalam satu konsep desain yaitu melepas kekang, konsep ini menitikberatkan pada ajakan kepada penderita gangguan kecemasan untuk melepas segala kekang yang menghlanginya melakukan sesuatu yang baru.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Anas, Afdalnim2021310411
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorWidyo Harsanto, Prayantonidn0011026307
Department: KODEPRODI91101# Penciptaan dan pengkajian seni
Uncontrolled Keywords: Gangguan kecemasan, dukungan sosial, animasi
Subjects: Disain > Disain Komunikasi Visual
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Afdal Anas
Date Deposited: 13 Feb 2023 03:39
Last Modified: 07 Aug 2023 06:48
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13428

Actions (login required)

View Item View Item