Harista, Maulidi (2022) Dibong Ni Reje. Skripsi thesis, institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Maulidi Harista_2022_Bab I.pdf Download (801kB) |
|
Text
Maulidi Harista_2022_BAB IV.pdf Download (356kB) |
|
Text
Maulidi Harista_2022_Naskah publikasi.pdf Download (359kB) |
|
Text
Maulidi Harista_2022_Surat Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
|
Text
Maulidi Harista_2022_Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Dibong Ni Reje adalah judul dari karya tari yang diciptakan. Judul ini sekaligus merujuk pada konsep dasar yang diwujudkan ke dalam sebuah koreografi kelompok. Dibong dalam Bahasa Gayo memiliki arti ‘Rayuan’, kemudian Ni memiliki arti ‘Sang’ yang secara harfiah menggambarkan sesuatu yang diagungkan, selanjutnya Reje yang berarti ‘Raja’. Dibong Ni Reje yang berarti Rayuan Sang Raja dimaksudkan penata ketika karya tari dipentaskan dapat membuat penonton terkesima atau kagum dengan garapan yang dihadirkan. Dibong Ni Reje memvisualisasikan interpretasi yang muncul dari sosok Gajah Putih yang ada pada cerita tari Guel. Karya tari ini merupakan salah satu upaya penata dalam melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di daerah asal yaitu Aceh. Karya tari Dibong Ni Reje secara struktur dibagi kedalam tiga bagian (bagian awal, tengah dan akhir) dengan bentuk gerak didasarkan pada interpretasi penata dari sosok Gajah Putih yang ada pada cerita tari Guel. Penata berinterpretasi bahwa Gajah Putih turut hadir sebagai metafor untuk menggambarkan masyarakat Gayo yang kuat, tenang, dan setia. Gagasan tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah ide untuk diolah menjadi sebuah karya tari. Kata kekuatan, ketenangan, dan kesetiaan yang muncul dijadikan sebagai bahan acuan untuk melangkah pada tahap eksplorasi meliputi pencarian gerak, pertimbangan set properti, busana, dan musik tari. Karya tari yang digarap mejadi koreografi kelompok ini melibatkan tiga orang penari laki-laki, dan dipentaskan di panggung Teater Arena (podium tapal kuda). Gerak tari yang digunakan didasarkan pada hasil eksplorasi gerak yang membutuhkan banyak stamina, fokus, dan sadar akan penari lain hingga menjadi satu kesatuan. Kata kunci: Dibong Ni Reje, Guel, Koreografi Kelompok
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Dibong Ni Reje, Guel, Koreografi Kelompok. | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Maulidi Harista | |||||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2023 06:11 | |||||||||
Last Modified: | 08 Mar 2023 06:11 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13470 |
Actions (login required)
View Item |