Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta di Masa Pandemi Covid-19

Damayanti, Laila (2023) Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Laila Damayanti_2023_BAB PENUTUP.pdf

Download (570kB)
[img] Text
Laila Damayanti_2023_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (814kB) | Request a copy
[img] Text
Laila Damayanti_2023_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Image
LAILA DAMAYANTI_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.jpeg
Restricted to Repository staff only

Download (283kB) | Request a copy
[img] Text
Laila Damayanti_2023_BAB I.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Masa pandemi covid-19 bukan masa yang mudah untuk dijalani oleh setiap orang. Namun pandemi berhasil mengajak kita untuk berevolusi dibidang digital. Hal ini juga berkaitan dengan Industri 4.0 dimana teknologi menjadi salah satu kunci untuk bereksplorasi. Media sosial adalah salah satu jembatan untuk meraih lebih banyak audiens namun dengan cara yang lebih sederhana dan memanfaatkan teknologi yang mutakhir. Riset ini bertujuan untuk memperkenalkan bahwa media sosial mendekatkan satu manusia ke manusia lain, atau satu bagian ke bagian lain. Seperti halnya museum menjadi lebih dekat kepada masyarakat hanya dalam hitungan detik. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil data dari wawancara narasumber terkait serta literasi yang menambah keabsahan dalam penelitian dan menggunakan pendekatan manajemen seni. Hasil temuan dalam riset ini menyatakan bahwa pandemi covid-19 banyak membatasi masyarakat untuk bergerak. Namun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat mengatasi hal tersebut karena adanya media sosial sebagai sarana pemasaran yang sesuai dengan kondisi dikala itu. Riset ini menyimpulkan media sosial menjadi sarana yang unggul dalam menyebarkan informasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat tanpa perlu tatap muka. Sebagaimana pandemi telah membatasi kita untuk berkerumun dan menjaga jarak, maka media sosial menjadi jawaban yang tepat. Dengan mengelola media sosial yang konsisten, museum akan mendapatkan audiens yang ramai karena tersampaikannya informasi dengan tepat dan cepat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Damayanti, Lailanim1810153026
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorKholid Arif Rozaq, Muhammadnidn0021057606
ContributorSusanto, Mikkenidn0022107304
Department: KODEPRODI90302# TATA KELOLA SENI
Uncontrolled Keywords: Media sosial, Covid-19, Manajemen seni, Pemasaran, Museum
Subjects: Tata kelola seni
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Tata Kelola Seni
Depositing User: Laila Damayanti
Date Deposited: 17 Feb 2023 12:46
Last Modified: 20 Feb 2023 02:52
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13515

Actions (login required)

View Item View Item