Bentuk Dan Fungsi Simpingan Wayang Kulit Purwa Gaya Yogyakarta

Syarifudin, Ahmad (2023) Bentuk Dan Fungsi Simpingan Wayang Kulit Purwa Gaya Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
naskah skripsi jadi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
Ahmad Syarifudin 2023 BAB 1 .pdf

Download (926kB)
[img] Text
AHMAD SYARIFUDIN BAB IV PENUTUP.pdf

Download (380kB)
[img] Text
Ahmad Syarifudin_2023_Surat Persetujuan Publikasi.pdf

Download (4MB)

Abstract

Simpingan Wayang Kulit Purwa Gaya Yogyakarta, merupakan bagian unsur panggungan wayang yang penting keberadaanya. Memilki bentuk khas yang ditampilkan pada setiap pola tatanan simpangan, yang meliputi proses pemasangan gawangan, kelir, sempyok, debog, blencong, kotak, sampai pada urutan wayang kulit purwa di dalam kotak hingga menjadi simpingan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap tentang dimensi artistik terutama berkaitan dengan aspek bentuk dan fungsinya. Rumusan dari masalahnya adalah bagaimana bentuk dan fungsi Simpingan Wayang Kulit Purwa Gaya Yogyakarta beserta proses dan teknik dalam menyimping. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian tentang wayang kulit purwa gaya yogyakarta terutama dalam ranah panggungan dan simpingannnya. Selanjutnya penelitian ini dapat menambah referensi dalam rangka apresiasi bagi pelaku seni khususnya di bidang seni pedalangan. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, melalui beberapa tahapan dari studi pustaka, observasi dengan cara partisipasi terlibat berupa barang dan yang bersangkutan, wawancara mendalam kepada narasumber yang relevan. Data yang didapat kemudian diolah secara analisis deskriptif kualitatif, sampai menyimpulkan urutan simpingan wayang kulit purwa gaya yogyakarta versi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, versi tradisi pedalangan yaitu versi Ki Cermo Sutedjo, dan Ki Radyo Harsono. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk dan fungsi dari simpingan tersebut berupa tatanan wayang yang ditata dengan teratur dan urut (ribig). Secara fungsi sebagai media dekorasi yang memberi kesan indah pada panggungan wayang. membantu memudahkan dalang dalam mencari tokoh-tokoh wayang yang dibutuhkan di setiap lakonnya, mengenalkan tokoh-tokoh wayang kepada para penonton. Dalam proses menyimping dimulai dari tatanan di dalam kotak dan di luar kotak, kemudian kembali lagi ke dalam kotak dengan tatanan yang sama seperti semula dengan bertahap. Terdapat penambahan dan pergeseran fungsi seiring dengan kemajuan zaman. Banyak tambahan ornamen-ornamen yang berkaitan dengan unsur keindahan maupun wayang itu sendiri guna memperkaya nuasa panggungan wayang. Bahkan menjadi suatu ciri dari dalang yang menyuguhkan pementasan dan karya-karyanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Syarifudin, Ahmadnim1810160016
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorJunaidi, Junaidinidn0002106207
ContributorSukistono, Dewantonidn0027096906
Department: KODEPRODI91241#PEDALANGAN
Uncontrolled Keywords: Simpingan, Wayang Kulit Purwa, Gaya Yogyakarta, Bentuk, Fungsi.
Subjects: Pedalangan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan
Depositing User: Ahmad Syarifudin
Date Deposited: 02 May 2023 04:36
Last Modified: 02 May 2023 04:36
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13725

Actions (login required)

View Item View Item