Umkm Batik Malangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur Pada Masa Pandemi Covid-19

zakiah, farhy (2023) Umkm Batik Malangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur Pada Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text FARHY ZAKIAH_2023_BAB I.pdf Download (784kB)
	Text FARHY ZAKIAH_2023_BAB IV.pdf Download (248kB)
	Text FARHY ZAKIAH_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Image FARHY ZAKIAH_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.jpg Restricted to Repository staff only Download (818kB) | Request a copy

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 banyak UMKM terdampak sehingga mempengaruhi proses produksi salah satunya UMKM Batik Malangan. UMKM Batik Malangan memiliki potensi dan peluang bisnis yang prospek untuk mengembangkan batik sebagian hasil kerajinan khas Kabupaten Malang yang mampu bersaing dengan kerajinan batik lainnya. Hal ini didukung dengan adanya kemauan masyarakat untuk membatik dan beberapa pengrajin yang sukses dalam mengembangkan batiknya hingga menembus pasar nasional dan internasional. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dampak pandemi terhadap UMKM Batik Malangan dan proses produksi Batik Malangan serta mengetahui nilai estetik Batik Malangan. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan estetika. pendekatan estetika untuk menganalisis dan mengungkap nilai-nilai keindahan yang terkandung dalam Batik Malangan. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan dan menganalisis data yang telah terkumpul melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah di masa pandemi, UMKM Batik Malangan mengalami penurunan dari segi ekonomi (pendapatan dan modal), terbatasnya pemasaran, jumlah pekerja yang banyak dirumahkan dan bahan baku yang naik. Proses produksi sebelum pendemi dan di masa pandemi memiliki perbedaan dalam segi pemasaran dan ekonomi. Dalam segi pemasaran berdampak pada penurunan jumlah produksi dari 30-100 lembar kain/bulan menjadi 10-30 lembar kain/bulan. Perbedaan tersebut dikarenakan distribusi yang terbatas untuk mengirim barang baik dalam lingkup lokal maupun nasional. Dalam segi ekonomi berdampak pada berkurangnya modal untuk melakukan produksi karena barang tidak bisa terjual dengan maksimal dan banyak pelatihan yang dihentikan sehingga tidak ada pemasukan untuk melakukan produksi. UMKM Batik Malangan menggunakan teknik tulis dan cap dalam memproduksi batik. Nilai estetik Batik Malangan merupakan motif yang diangkat dari potensi disetiap daerah yang terdapat di Kabupaten Malang seperti Batik Gandring menggunakan Candi Singosari sebagain motif utama, Batik Mojo menggunakan sejarah Buah Mojo yang banyak di Desa Mojosari sebagai motif utama. Batik Malangan memiliki motif yang beragam dan banyak karena setiap pengrajin memiliki motif dan ciri khas warna dan makna yang diambil dari daerah masing-masing.

Actions (login required)

View Item